Lagi, OPM Keparat Tembak Aparat
Haru kembali menyelimuti bumi Papua. Satu prajurit terbaik TNI harus berpulang kepada ibu pertiwi. Kejadian bermula hari ini (25 Sep 2014) saat 3 prajurit TNI dari satuan Yonif 751/Raider Sentani Jayapura melaksanakan pengambilan logistik di Pasar Ilaga, Puncak Jaya, Papua dalam rangka pengamanan pelantikan Kepala Distrik Ilaga. Secara tiba-tiba mereka diberondong peluru oleh kelompok OPM sehingga mengakibatkan 1 prajurit meninggal seketika karena terkena tembakan di bagian kepala. Prajurit tersebut adalah Pratu Abraham Rumadas. Setelah melakukan tembakan, kelompok tersebut langsur kabur masuk hutan dan dilakukan pengejaran oleh prajurit yang selamat.
Sumber : http://ift.tt/ZPnNXQ
Kejadian ini sungguh sangat menyedihkan mengingat Puncak Jaya dan kabupaten-kabupaten lain di pegunungan tengah Papua saat ini sedang giat-giatnya membangun. Tentu saja kejadian ini dapat menghambat pembangunan, karena pelaksanaan proyek-proyek kontruksi sangat membutuhkan keamanan. Selain itu sektor-sektor lain seperti pendidikan dan perekonomian juga sangat terganggu.
Perjuangan yang kata mereka (OPM) dilakukan demi Papua tentu saja sangat ironis. Apa yang mereka lakukan jelas-jelas sangat bertentangan dengan tujuan tersebut. Tindakan mereka sangat bertolak belakang dengan pembangunan, perekinomian dan pendidikan. Mungkin mereka senang kalau daerah pegunungan tengah Papua tetap terbelakang, jauh dari pembangunan dan teknologi, masyarakatnya miskin dan semakin bodoh.
Mereka selalu mendengung-dengungkan memperjuangkan dan membela hak-hak asasi manusia orang asli Papua. Tapi apa kenyataannya? Mereka membunuh secara keji umat bernyawa. Bahkan Pratu Abraham Rumadas, prajurit yang mereka bunuh, adalah orang asli Papua bersuku Biak. Mereka membunuh saudara mereka sendiri.
Sudah saatnya ideologi yang memperjuangkan Papua merdeka dengan segala paket busuknya (pembunuhan, penghasutan dan pembohongan) harus diberantas. Orang asli Papua harus segera sadar dan tidak terpengaruh dengan ideologi tersebut. Sekarang sudah jelas siapa yang berjuang demi Papua. OPM dengan segala kejahatannya atau pemerintah yang giat membangun tapi selama ini selalu dihujat?
Sumber : http://ift.tt/ZPnNXQ