Suara Warga

Kronologi Lengkap Tembakan Pistol oleh Pencopet di Gandaria City Yang Bikin Heboh

Artikel terkait : Kronologi Lengkap Tembakan Pistol oleh Pencopet di Gandaria City Yang Bikin Heboh

Kronologi Lengkap Tembakan Pistol oleh Pencopet di Gandaria City Yang Bikin Heboh - baru hari minggu malam ini ada kejadian menengangkan di gandaria city, seperti di film - film aksi pencopet ini cukup professional, jadi simak kronologi nya yah :


Seorang pria yang belum diketahui identitasnya diduga melakukan aksi pencopetan terhadap seorang wanita pengunjung Lottemart, Mall Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9) siang lalu. Pelaku yang panik dikejar sekuriti sempat menodong lalu meletuskan senjata api yang dibawanya.

Aksi penodongan itu dilakukan pelaku seorang diri. Para pengunjung mal sempat panik dan tegang ketika pelaku menodongkan senpinya ke beberapa orang.

Aksi pencopet ini yang di Jakarta Selatan tepatnya diwarnai penembakan. Usai meletuskan pistol, pelaku lalu kabur dan menaiki mobil seorang pengunjung sambil menodongkan pistol ke arah sopir.

“Pelaku sempat menyandera sopir mobil Toyota Avanza, pengunjung mal dan masih dalam pengejaran kami,” ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel Kompol Indra Fadillah Siregar kepada detikcom, Minggu (7/9/2014).










http://ift.tt/WubZaY
TEMPAT KEJADIAN :

Kasat Reskrim Polres Jaksel Kompol Indra Fadillah Siregar menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu (6/9) kemarin. Saat itu, petugas sekuriti berpakaian preman yang bertugas di Lottemart melihat pelaku dengan gerak-gerik yang mencurigakan.

“Karena sebelum-sebelumnya pernah ada kejadian pencopetan beberapa kali di Lottemart, si petugas sekuriti ini curiga saat melihat gerak-gerik pelaku,” ujar Indra saat berbincang dengan detikcom, Minggu (7/9/2014).

LOKASI KEJADIAN : http://ift.tt/1lPrVBc

Sekuriti sempat melihat sekilas pelaku mengambil dompet milik seorang wanita pengunjung mal, yang disimpan di troli yang didorongnya. Melihat aksi pelaku, sekuriti berpakaian preman ini lalu membuntuti pelaku.

“Kemudian pelaku mulai sadar kalau dia dibuntuti, sehingga akhirnya di dalam lottemart itu dia berputar kembali ke arah korban, sambil bilang ‘lain kali hati-hati ya bu’ sambil menyerahkan dompet milik perempuan tersebut,” jelas Indra.

Seketika itu juga, sekuriti yang sedari tadi membuntuti pelaku lalu memegang tangan pelaku dan memintanya untuk ikut ke pos sekuriti. Petugas sekuriti berpakaian preman ini kemudian memanggil rekannya yang lain untuk ikut membantu mengamankan pelaku

“Lalu sekuriti juga meminta ibu tadi untuk ikut dengannya untuk dimintai keterangan singkat. Namun dia menolak dan mengatakan ke sekuriti ‘mas ini siapa sih?’ Dan dijelaskan sekuriti tersebut bahwa dia adalah petugas sekuriti berpakaian preman sambil menunjukkan ID Card,” paparnya.

Namun entah mengapa, perempuan yang menjadi korban itu justru tidak mempedulikan ajakan sekuriti dan memilih pergi ke kasir untuk melakukan pembayaran.

Di saat bersamaan, sejumlah sekuriti kemudian mengamankan pelaku untuk diinterogasi. Namun saat itu pelaku menolak dan marah sambil menarik pistol dari pinggangnya.

“Pelaku lalu menodongkan senjata api ke arah sekuriti. Sekuritinya pada ketakutan karena pelaku pegang pistol, akhirnya pada mundur,” ungkapnya.

Lepas dari cengkeraman sekuriti, pelaku tersebut kemudian berlari ke arah counter cashir penjualan rokok. Sambil terus menodongkan pistolnya ke orang-orang di sekelilingnya, pelaku berupaya terus menghindari kejaran petugas sekuriti. Sementara petugas sekuriti berupaya mengejar pelaku sambil menjaga jarak untuk berjaga-jaga bila pelaku mengokang senpinya.

“Kemudian pelaku berlari ke bawah ke depan Ace Hardware lalu berlari ke parkiran basement. Di situ dia berpapasan dengan sekuriti yang sedang membantu pengemudi Avanza yang akan memarkirkan mobilnya,” ungkapnya.

Sadar pelariannya dipergoki sekuriti lainnya, si pelaku kemudian menodongkan kembali pistolnya. Kemudian, dor! Terdengar satu kali tembakan pistol yang mengenai dinding parkiran. Selanjutnya, pelaku naik ke mobil Avanza milik pengunjung sambil menodongkan senjata api.

“Sekuriti tadi kemudian mengendap-endap, lalu membuka bagasi mobil tersebut. Tetapi pelaku kemudian menodongkan kembali pistolnya, sehingga sekuriti tersebut memilih mundur lagi,” lanjutnya.

Selanjutnya, pelaku sambil menodong sopir Avanza, memintanya untuk segera keluar dari parkiran. Setelah melewati ramp parkiran dan keluar dari mal, pelaku lalu turun dan melarikan diri ke arah Jl Sultan Iskandar Muda.

Indra menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu (6/9). Saat itu, pelaku mengambil dompet seorang perempuan, pengunjung mall.

Pelaku kemudian tertangkap oleh sekuriti mal. Pihak sekuriti mal bernama Nazirun (38) dan Usep (45) kemudian membawa pelaku dan korban ke pos sekuriti.

“Namun saat itu korban tidak mau memperpanjang kasus tersebut dan tidak mau melapor,” imbuhnya.

Saat hendak dibawa ke pos sekuriti itu, lanjut Indra, pelaku lalu emosi. Puncaknya, pelaku mencabut pistol yang diselipkan di pinggangnya sambil berlari turun ke parkiran basement 1B mal tersebut.

“Kemudian di basement itu pelaku bertemu dengan sekuriti bernama Febri (25),” ujarnya.




SUMBER LENGKAP




Sumber : http://ift.tt/1lPrXsH

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz