Koalisi Merah Putih Itu Penghianat Rakyat dan Bangsa
Koalisi Merah Putih (KMP) yang mendukung pelaksanaan Pilkada melalui DPRD mendapat kritikan keras dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
LSM yang mengkritik itu Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menuding KMP itu pengkhianat bagi rakyat dan bangsa Indonesia.
Menurut Deputi Jaringan JPPR Masykurudin Hafidz, langkah yang dilakukan KMP itu langkah mundur bagi bangsa Indonesia karena pasca reformasi sesuai dengan amanat konstitusi pelaksanaan pilkada dilakukan secara langsung.
Kata Masykuruddin, jika menolak dan pengembalikan ke Pilkada DPRD artinya KMP telah menghianati konstitusi sama artinya mengkhianati rakyat dan bangsa Indonesia yang telah berjuang bersama-sama untuk membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Masykuruddin mengatakan, beberapa LSM di antaranya erludem, ICW, Puskapol UI, Pattiro, Yappika, IPC, JPPR, Correct, PVI, Rumah Kebangsaan, TEPI, FORMAPPI, PSHK, LIMA, TI Indonesia, YLBHI, LBH Jakarta, Demos, Wahid Institute, Migrant Care, Solidaritas Perempuan, GPSP, KIPP, Kontras, Imparsial, Demos, Walhi, Sebumi, KPI, Fitra, Unas, Kasbi, UBK, BEM UI-UKI, SBSI, dan Paramadina menyatakan sikapnya menolak pilkada dikembalikan ke DPRD.
Mereka ini akan menolak usulan anggoat dewan terutama dari KMP yang ingin mengembalikan Pilkada melalui DPRD.
Ia pun mencurigai langkah KMP mengembalikan Pilkada via DPRD merupakan langkah dari Prabowo Cs untuk menguasai pemerintahan di daerah-daerah setelah mereka kalah di Pilpres.
Sumber : http://ift.tt/1ss0vUr
LSM yang mengkritik itu Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menuding KMP itu pengkhianat bagi rakyat dan bangsa Indonesia.
Menurut Deputi Jaringan JPPR Masykurudin Hafidz, langkah yang dilakukan KMP itu langkah mundur bagi bangsa Indonesia karena pasca reformasi sesuai dengan amanat konstitusi pelaksanaan pilkada dilakukan secara langsung.
Kata Masykuruddin, jika menolak dan pengembalikan ke Pilkada DPRD artinya KMP telah menghianati konstitusi sama artinya mengkhianati rakyat dan bangsa Indonesia yang telah berjuang bersama-sama untuk membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Masykuruddin mengatakan, beberapa LSM di antaranya erludem, ICW, Puskapol UI, Pattiro, Yappika, IPC, JPPR, Correct, PVI, Rumah Kebangsaan, TEPI, FORMAPPI, PSHK, LIMA, TI Indonesia, YLBHI, LBH Jakarta, Demos, Wahid Institute, Migrant Care, Solidaritas Perempuan, GPSP, KIPP, Kontras, Imparsial, Demos, Walhi, Sebumi, KPI, Fitra, Unas, Kasbi, UBK, BEM UI-UKI, SBSI, dan Paramadina menyatakan sikapnya menolak pilkada dikembalikan ke DPRD.
Mereka ini akan menolak usulan anggoat dewan terutama dari KMP yang ingin mengembalikan Pilkada melalui DPRD.
Ia pun mencurigai langkah KMP mengembalikan Pilkada via DPRD merupakan langkah dari Prabowo Cs untuk menguasai pemerintahan di daerah-daerah setelah mereka kalah di Pilpres.
Sumber : http://ift.tt/1ss0vUr