Kecerdasan Fraksi Demokrat melebihi Fraksi PDIP, Hanura dan PKB
Betapa cerdasnya ketua fraksi PD yang memerintahkan WO pada sidang RUU Pilkada kemarin. Karena proses lobby tingkat fraksi yang mentok, maka mereka mencoba menggunakan cara WO yang sebetulnya hanya umpan kepada partai PDIP, Hanura dan PKB. Sayangnya mereka tidak bisa memahami isyarat tersebut karena kecerdasan mereka yang kurang memahami bahasa politik. Seperti diketahui bahwa PDIP, memang selalu menunggu arahan bu Mega dalam setiap pengambilan keputusan fraksi. Sedangkan Hanura dan PKB hanya manut bebek aja dengan PDIP. Sehingga pada saat genting seperti dimana bu Mega sedang istirahat tidur, mereka tidak bisa berkreasi untuk mengambil keputusan yang tepat.
Seharusnya mereka sadar bahwa dari semula PAN, PPP, PKS, Gerindra yang paling ngotot dengan pilkada lewat DPRD. Mereka juga harus sadar bahwa Partai Demokrat dalam setiap keputusannya selalu mengutamakan pencitraan, sehingga PD mudah berubah seusuai arah angin media. Kenapa mereka tidak berpikir untuk ikutan WO ? Kalau mereka cerdas tentunya mereka memahami isyarat tersebut. Sayang Puan dan Ara masih terlalu hijau didunia politik mereka masih perlu belajar lagi, tidak selalu harus menyusu kepada ibundanya.
Semoga bermanfaat, bravo Demokrat dua jempol untuk anda walau saya tidak memilih anda waktu pemilu kemarin.
Sumber : http://ift.tt/1wSTB8V
Seharusnya mereka sadar bahwa dari semula PAN, PPP, PKS, Gerindra yang paling ngotot dengan pilkada lewat DPRD. Mereka juga harus sadar bahwa Partai Demokrat dalam setiap keputusannya selalu mengutamakan pencitraan, sehingga PD mudah berubah seusuai arah angin media. Kenapa mereka tidak berpikir untuk ikutan WO ? Kalau mereka cerdas tentunya mereka memahami isyarat tersebut. Sayang Puan dan Ara masih terlalu hijau didunia politik mereka masih perlu belajar lagi, tidak selalu harus menyusu kepada ibundanya.
Semoga bermanfaat, bravo Demokrat dua jempol untuk anda walau saya tidak memilih anda waktu pemilu kemarin.
Sumber : http://ift.tt/1wSTB8V