Suara Warga

Jokowi Tidaklah Seperti Fir’aun

Artikel terkait : Jokowi Tidaklah Seperti Fir’aun

Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman dalam al-Quran surat Thaahaa ayat 43-44 (QS 20:43-44) yang terjemahannya:

“Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.”

Dari ayat-ayat di atas kita mengetahui bahwa Musa ‘Alaihissalam dan Harun ‘Alaihissalam yang keduanya adalah nabi dan rasul Allah Ta’ala pun berbicara secara lemah lembut kepada sang penguasa yaitu Fir’aun. Nabi Musa dan Harun adalah Nabi dan mereka tidak menghujat, mengecam, atau mengolok-olok sang penguasa. Sementara kita hanyalah hamba Allah, manusia biasa, apakah kita lebih pantas untuk mengecam pemimpin dan penguasa yang sah?

Selain itu, presiden terpilih, Jokowi, tidaklah seperti Fir’aun yang mengaku dirinya adalah Tuhan. Jokowi pun masih mengerjakan shalat di antara kaum muslimin. Selama Jokowi tidak memerintahkan maksiat maka kita seharusnya tetap taat kepada Jokowi sebagai pemimpin yang sah.

Adapun jika ada kritik atau masukan maka sampaikanlah melalui media yang tersedia sehingga tidak diketahui masyarakat luas dan tidak mempermalukan pemimpin yang sah. Sekarang, lebih baik kita mendoakan kebaikan kepada Jokowi karena jika doa itu dikabulkan oleh Allah Ta’ala maka hal itu akan memberi manfaat bagi rakyat Indonesia.

Saya menyampaikan ini karena Jokowi sudah ditetapkan menjadi presiden terpilih yang sah. Saya tidak ingin Anda, saudara-saudara muslim semua, terus-menerus menghujat Jokowi sehingga Anda sendiri terjatuh dalam kubangan dosa. Saya sungguh menyayangi Anda dan saya tidak ingin Anda terjerumus dalam dosa. Selesai.




Sumber : http://ift.tt/1w91RBl

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz