Suara Warga

Jadi Ketum PDI - P, tidak ada yang salah dengan Megawati…

Artikel terkait : Jadi Ketum PDI - P, tidak ada yang salah dengan Megawati…

Perlu diingat bahwa Megawati jelas berbeda dengan SBY dan Prabowo. PDI - P juga bukan turunan partai dari Gerindra ataupun Demokrat. Bahwa kemudian Megawati terpilih kembali menjadi ketua umum PDI - P, adalah hal yang wajar dan sah - sah saja, bukan menyoal usia Mega yang sudah kepalang uzur, namun Mega jelas masih dibutuhkan oleh negri ini, terutama PDI - P.

Bandingkan sejenak, pemilihan SBY sebagai ketum Demokrat yang berada diambang kehancuran, juga Prabowo yang dimana Gerindra sedang terpukul kekalahan. Megawati menjadi Ketum PDI kemudian berubah nama menjadi PDI - P, bukanlah menyoal kekuasaan yang kini ditangan PDI - P. Mungkin kita perlu mengingat sejenak saat PDI kubu Mega, berusaha dirontokkan oleh rezim yang berkuasa saat itu, hingga akhirnya menjadi bumerang sendiri bagi presiden kala itu. Megawati menjadi ketua umum PDI - Perjuangan saat kemenangan sudah ditangan, namun akhirnya harus puas dengan kursi wakil presiden. Megawati menjadi ketua umum, saat PDI - P mengalami kekalahan dari partai gurem (saat itu) demokrat. Megawati menjadi ketua umum, saat PDI - P lagi - lagi harus kalah di pertarungan pilpres. Dengan banyaknya derita yang diterima sang ketua umum, Megawati, maka wajarlah si “Anak Putra Sang Fajar” diberi kepercayaan sekali lagi untuk memimpin kadernya.

Jika ada yang mempertanyakan keputusan PDI - P, maka sebaiknya pelajari dulu sejarah PDI - P sejak 1993 hingga saat ini.

SALAM




Sumber : http://ift.tt/1rcWgtD

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz