Ini Dia Mafia Migas di Belakang Jokowi
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi mendapat dukungan dari mafia migas. Mafia ini dikendalikan Rini Soemarno dan Ari Soemarno.
Arie Soemarno mantan Direktur Pertamina yang tidak lain kakak dari Rini Soemarno ini diduga kuat menjadi mafia minyak dan gas.
Demikian dikatakan pengamat ekonomi energi Hendrajit dalam acara diskusi di Warung Daun, Sabtu (6/9).
Menurut Hendrajit, jika SBY memasukkan orang-orang kepercayaannya untuk menguasai sektor hulu, maka Jokowi memainkan mafianya di sektor hilir.
Kata Hendrajit, Jokowi memasukkan orang-orang lama yang sudah berpengalaman dalam mafia dan gas.
Terlebih lagi, Ari Soemarno ini pernah dipercaya sebagai Staf Khusus Direktur Hilir dan Presiden Direktur Petral (anak perusahaan Pertamina yang berkedudukan di Singapura dan bergerak dalam bidang impor-ekspor BBM dan minyak mentah) pada Oktober 2003.
Petral ini dikendalikan mafia minyak dan gas, Reza Chalid. Maka bisa dipastikan mafia minyak dan gas di era Jokowi sulit diberantas.
Bahkan Ari Soemarno sempat terseret dalam kasus suap oleh Innospec. Ltd, perusahaan energi asal Inggris.
Kasus tersebut yakni tentang impor TEL (tetra ethyl lead) di Pertamina tahun 2005/2004. TEL merupakan bahan baku dalam pembuatan bensin bertimbal.
Dalam penelusuran dari pelbagai sumber, Ari Soemarno sempat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa sebagai saksi kasus yang juga menjerat pejabat Pertamina tersebut.
Sumber Tulisan
Sumber : http://ift.tt/Wpfyzp
Arie Soemarno mantan Direktur Pertamina yang tidak lain kakak dari Rini Soemarno ini diduga kuat menjadi mafia minyak dan gas.
Demikian dikatakan pengamat ekonomi energi Hendrajit dalam acara diskusi di Warung Daun, Sabtu (6/9).
Menurut Hendrajit, jika SBY memasukkan orang-orang kepercayaannya untuk menguasai sektor hulu, maka Jokowi memainkan mafianya di sektor hilir.
Kata Hendrajit, Jokowi memasukkan orang-orang lama yang sudah berpengalaman dalam mafia dan gas.
Terlebih lagi, Ari Soemarno ini pernah dipercaya sebagai Staf Khusus Direktur Hilir dan Presiden Direktur Petral (anak perusahaan Pertamina yang berkedudukan di Singapura dan bergerak dalam bidang impor-ekspor BBM dan minyak mentah) pada Oktober 2003.
Petral ini dikendalikan mafia minyak dan gas, Reza Chalid. Maka bisa dipastikan mafia minyak dan gas di era Jokowi sulit diberantas.
Bahkan Ari Soemarno sempat terseret dalam kasus suap oleh Innospec. Ltd, perusahaan energi asal Inggris.
Kasus tersebut yakni tentang impor TEL (tetra ethyl lead) di Pertamina tahun 2005/2004. TEL merupakan bahan baku dalam pembuatan bensin bertimbal.
Dalam penelusuran dari pelbagai sumber, Ari Soemarno sempat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa sebagai saksi kasus yang juga menjerat pejabat Pertamina tersebut.
Sumber Tulisan
Sumber : http://ift.tt/Wpfyzp