Demokrasi opportunist
Selamat hari ini,
Semoga Allah SWT memberi jalan terbaik untuk negeriku yang saat ini terlalu menjadi tempat bagi para opportunist yang mengatasnamakan rakyat, bangsa dan negara. Sementara dibalik semua itu kepentingan-kepentingan mereka yang berada di barisannya yang menjadi tujuan perjuangan.
Atas nama memberantas sisi ethnic namun jelas nanti akan terangkat dan memegang laju dan kunci system negeri seperti apa. Membenci komunis namun mendekati dengan alasan untuk pembauran dan lain-lain. Terlalu banyak ironi yang terjadi.
Kita bisa melihat hasilnya di kemudian hari. Segalanya adalah sangat mudah untuk Allah SWT membalikkan nya hanya dalam waktu yg mungkin mustahil bagi kita.
Hanya doaku saja saat ini yang dapat aku lakukan sementara aku tak bisa berbuat apa-apa. Sebab bila hanya menghalau atau berdebat di media social hanya akan merusak persahabatan, menjadi tontonan menarik pengguna lain, dan sebagainya. Sementara idea atau pun apa yang kita miliki untuk membangun negeriku hanya akan menjadi opini semata dan jika di media social ya hanya itu yg akan menjadi post akhir nya. Mungkin berbeda jika yg saya posting umpatan atau kata-kata kasar untuk pejabat negeri, yg nantinya saya dapat dilaporkan ke polisi atau mungkin bisa sampai bertemu dengan Sri Sultan.
InshaAllah neger saya mendapat jalan terbaik dalam waktu tidak lama, doa saat ini hanya meminta waktu itu jangan terlalu lama, tidak perlu menunggu sampai penderitaan rakyat semakin payah yg menjadi buktinya, ataupun sampai azab mendera negeriku.
InshaAllah.
Sumber : http://ift.tt/1sGVwNQ
Semoga Allah SWT memberi jalan terbaik untuk negeriku yang saat ini terlalu menjadi tempat bagi para opportunist yang mengatasnamakan rakyat, bangsa dan negara. Sementara dibalik semua itu kepentingan-kepentingan mereka yang berada di barisannya yang menjadi tujuan perjuangan.
Atas nama memberantas sisi ethnic namun jelas nanti akan terangkat dan memegang laju dan kunci system negeri seperti apa. Membenci komunis namun mendekati dengan alasan untuk pembauran dan lain-lain. Terlalu banyak ironi yang terjadi.
Kita bisa melihat hasilnya di kemudian hari. Segalanya adalah sangat mudah untuk Allah SWT membalikkan nya hanya dalam waktu yg mungkin mustahil bagi kita.
Hanya doaku saja saat ini yang dapat aku lakukan sementara aku tak bisa berbuat apa-apa. Sebab bila hanya menghalau atau berdebat di media social hanya akan merusak persahabatan, menjadi tontonan menarik pengguna lain, dan sebagainya. Sementara idea atau pun apa yang kita miliki untuk membangun negeriku hanya akan menjadi opini semata dan jika di media social ya hanya itu yg akan menjadi post akhir nya. Mungkin berbeda jika yg saya posting umpatan atau kata-kata kasar untuk pejabat negeri, yg nantinya saya dapat dilaporkan ke polisi atau mungkin bisa sampai bertemu dengan Sri Sultan.
InshaAllah neger saya mendapat jalan terbaik dalam waktu tidak lama, doa saat ini hanya meminta waktu itu jangan terlalu lama, tidak perlu menunggu sampai penderitaan rakyat semakin payah yg menjadi buktinya, ataupun sampai azab mendera negeriku.
InshaAllah.
Sumber : http://ift.tt/1sGVwNQ