Suara Warga

Beda Kondisi Psikologis Pemilih Jokowi Dengan Pemilih Prabowo Paska Pilpres

Artikel terkait : Beda Kondisi Psikologis Pemilih Jokowi Dengan Pemilih Prabowo Paska Pilpres

Ya benar, suka atau tidak secara fakta Jokowi adalah presiden terpilih untuk seluruh rakyat NKRI. Jikapun ada yang tidak mengakuinya itu hanya sebatas personalnya saja.

Ada satu dari sekian banyak hal yang menarik ditelaah dari pemilih Jokowi dan pemilih Prabowo paska pilpres ini, kondisi psikologisnya. Inipun memang masih terlalu luas, saya hanya mengambil dua sisi saja.

Pemilih Jokowi saat ini masih dalam kondisi yang was was, terutama yang serius atau menaruh harapan besar terhadap Jokowi, ngeri ngeri sedap seperti kata si Sutan Bhatoegana. Apakah harapannya terhadap Jokowi tersebut terkabul apa tidak, dikibulin atau dipenuhi Jokowikah segala janji-janjinya di masa kampanye pilpres yang lalu.

Gak enak banget loh dikibulin, apalagi sudah mengalaminya berulang kali, ya kan? ^^

Entahlah bagi pemilih Jokowi kemarin yang sekedar iseng-iseng aja atau tidak begitu memperdulikan benar apa tidak yang telah dipilihnya.

Sedangkan bagi pemilih Prabowo, ya wes, pilihannya tidak terpilih. Potensi dikibulin atau tidak oleh yang dia pilih tidak akan pernah terbukti. Kondisi psikologisnya tidak terbebani tuk menyimak tindak tanduk Jokowi. Kecuali pemilih Prabowo yang gak bisa move on atau sakit hati karena pilihannya tidak terpilih ^^

Tidak bisa digeneralisasi sih, sepertinya pemilih Jokowi akan sangat sulit membedakan mana kritikan yang benar-benar objektif konstruktif terhadap kebijaksanaan Jokowi dengan kritikan yang bersifat subjektif dekstruktif aka nyinyir, khususnya jika pengkritik tersebut diketahui sebagai pemilih Prabowo.

Ahh yaa apalagi klo namanya udah lover, addaaaa aja alasan tuk membenar-benarkan apapun keputusan Jokowi terkait kepemimpinannya. Bisa jadi juga ngebela-belain Jokowi abis-abisan tuk jaga gengsi dirinya sendiri.

[-Rahmad Agus Koto-]




Sumber : http://ift.tt/1qSGEfZ

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz