Aktivis,LSM,TIM Sukses: Menyatu Tolak RUU Pilkada
Kalau kita cermati dimedia massa yang paling getol memperjuangkan RUU Pilkada langsung hanya dari kalangan aktivis,lsm,dan para mantan tim sukses. Kenapa ya….???
Organiasi keummatan terbesar di Indonesia yakni NU dan Muhammadyah menyetujui RUU Pilkada tidak langsung dengan alasan lebih banyak mudaratnya berdaskan kajian ilmiahnya.
Nah apakah para aktivis,lsm,dan para mantan tim sukses punya kajian ilmiah yah tentang untung ruginya?
Karena Mendagri melalui kajian dan data selama pilkada langsung menghasilkan hampir 80% kepala daerah bermasalah hukum, hanya JOKOWI saja yang dieluk-elukan dari 500-an kepala daerah di Indonesia.
Jadi kita ingin yang mana….???
Anehnya berita selalu mengatas-namakan RAKYAT menolak pilkada langsung, tapi apakah anggota organisasi terbesar bukan “Rakyat” kita bicara soal banyaknya, yang mana lebih banyak.
Jadi biarkanlah berproses di DPR, jangan hanya karena kita “Menjual Payung lalu kita mengeluh musim kemarau”.
Sumber : http://ift.tt/1u2spT4
Organiasi keummatan terbesar di Indonesia yakni NU dan Muhammadyah menyetujui RUU Pilkada tidak langsung dengan alasan lebih banyak mudaratnya berdaskan kajian ilmiahnya.
Nah apakah para aktivis,lsm,dan para mantan tim sukses punya kajian ilmiah yah tentang untung ruginya?
Karena Mendagri melalui kajian dan data selama pilkada langsung menghasilkan hampir 80% kepala daerah bermasalah hukum, hanya JOKOWI saja yang dieluk-elukan dari 500-an kepala daerah di Indonesia.
Jadi kita ingin yang mana….???
Anehnya berita selalu mengatas-namakan RAKYAT menolak pilkada langsung, tapi apakah anggota organisasi terbesar bukan “Rakyat” kita bicara soal banyaknya, yang mana lebih banyak.
Jadi biarkanlah berproses di DPR, jangan hanya karena kita “Menjual Payung lalu kita mengeluh musim kemarau”.
Sumber : http://ift.tt/1u2spT4