Prabowo Belum Ucapkan Selamat,Jokowi Pun Belum Letakan Jabatan Pasca Putusan MK
Dikalangan media sosial setelah putusan MK,kebanyakan para netizen meminta kesediaan Prabowo mengucapkan selamat kepada pemenang pilpres,banyak diantara mereka mengucapkan sepantasnyalah yang kalah harus legowo,sampai saat ini pun memang Prabowo belum mengucapkan kata tentang selamat karena pada akhirnya Jokowi dan JK memang unggul dalam pilpres,sebagai perbandingan,banyak netizen membandingkan betapa ksatrianya Fauzi Bowo yang merespon dengan cepat hasil quick count yang menyatakan ia kalah dari Jokowi.
Mungkin kita pun harus bersikap adil pula terhadap sosok Prabowo,bukan karena saya pernah mendukung Prabowo saat pilpres,mungkin ada alasan lain sehingga Prabowo belum mengucapkan selamat,ada pertimbangan tertentu yang kita tidak begitu detail kita ketahui,pun dengan Jokowi yang sejatinya adalah masih gubernur DKI,setelah hasil pilpres pun yang ditetapkan KPU,dan ia menjadi pemenang,tak serta merta ia meletakan jabatan gubernur DKI,dan setelah dua hari ketetapan MK pun nyatanya belum ada pernyataan resmi dari Jokowi untuk meletakan jabatan tersebut.Klik disini
Mungkin kita bisa menghujat seseorang,bahwa ia tidak bisa menerima kekalahan,namun di lain pihak,jika itu tokoh idolanya mengapa tidak diberlakukan hal yang sama,legowo melepas jabatan yang disandangnya?
Mungkin nantinya artikel ini akan menjadi debat,namun kita pun membuka wacana,bahwa mungkin iya kita mendukung capres tertentu tapi bukan berarti kita tak bisa mengkritik,dalam asas demokrasi pun kritik adalah hal yang biasa,dan kritik pun pada hakekatnya kita tak ingin mereka terlena dengan pujian.
Dan mungkin pasca penetapan putusan MK,Pak Jokowi punya alasan mengapa belum juga meletakan jabatan gubernur,dan itu pun kita masih menunggu,sebagai awam rasanya kita sangat mungkin sedang menunggu nunggu kapan Pak Prabowo mengucapkan selamat kepada pemenang pilpres,dan di lain pihak kita sedang menunggu kapan pak Jokowi meletakan jabatan gubernurnya,dan akhirnya kita bisa melihat,seorang keturunan Tionghoa bernama Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok memimpin DKI yang mayoritas penduduknya adalah muslim,dan semoga Ahok pun dapat memimpin ibukota dengan cerdas.
Untuk republik yang berumur 69 tahun mungkin cara cara berdemokrasi masih terus belajar,saling mengingatkan itu perlu asal penuh dengan etika,selamat untuk Pak Jokowi yang akan menjadi imam bagi jutaan rakyat Indonesia,selamat kepada pak Prabowo,walau anda belum bisa jadi presiden namun pilpres kali ini membuat warna demokrasi Indonesia lebih berwarna,selamat kepada Pak Ahok,semoga kita ketemu di acara Kompasianival lagi,salam untuk Indonesia semoga tetap damai dan sejahtera.
Sumber : http://ift.tt/1BNRdnN
Mungkin kita pun harus bersikap adil pula terhadap sosok Prabowo,bukan karena saya pernah mendukung Prabowo saat pilpres,mungkin ada alasan lain sehingga Prabowo belum mengucapkan selamat,ada pertimbangan tertentu yang kita tidak begitu detail kita ketahui,pun dengan Jokowi yang sejatinya adalah masih gubernur DKI,setelah hasil pilpres pun yang ditetapkan KPU,dan ia menjadi pemenang,tak serta merta ia meletakan jabatan gubernur DKI,dan setelah dua hari ketetapan MK pun nyatanya belum ada pernyataan resmi dari Jokowi untuk meletakan jabatan tersebut.Klik disini
Mungkin kita bisa menghujat seseorang,bahwa ia tidak bisa menerima kekalahan,namun di lain pihak,jika itu tokoh idolanya mengapa tidak diberlakukan hal yang sama,legowo melepas jabatan yang disandangnya?
Mungkin nantinya artikel ini akan menjadi debat,namun kita pun membuka wacana,bahwa mungkin iya kita mendukung capres tertentu tapi bukan berarti kita tak bisa mengkritik,dalam asas demokrasi pun kritik adalah hal yang biasa,dan kritik pun pada hakekatnya kita tak ingin mereka terlena dengan pujian.
Dan mungkin pasca penetapan putusan MK,Pak Jokowi punya alasan mengapa belum juga meletakan jabatan gubernur,dan itu pun kita masih menunggu,sebagai awam rasanya kita sangat mungkin sedang menunggu nunggu kapan Pak Prabowo mengucapkan selamat kepada pemenang pilpres,dan di lain pihak kita sedang menunggu kapan pak Jokowi meletakan jabatan gubernurnya,dan akhirnya kita bisa melihat,seorang keturunan Tionghoa bernama Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok memimpin DKI yang mayoritas penduduknya adalah muslim,dan semoga Ahok pun dapat memimpin ibukota dengan cerdas.
Untuk republik yang berumur 69 tahun mungkin cara cara berdemokrasi masih terus belajar,saling mengingatkan itu perlu asal penuh dengan etika,selamat untuk Pak Jokowi yang akan menjadi imam bagi jutaan rakyat Indonesia,selamat kepada pak Prabowo,walau anda belum bisa jadi presiden namun pilpres kali ini membuat warna demokrasi Indonesia lebih berwarna,selamat kepada Pak Ahok,semoga kita ketemu di acara Kompasianival lagi,salam untuk Indonesia semoga tetap damai dan sejahtera.
Sumber : http://ift.tt/1BNRdnN