Pemimpin Harus Berjiwa Negarawan
Sikap negarawanan sangat dibutuhkan melekat pada pemimpin kita. Sikap tersebut yang menjadi tolak ukur kesejatian seorang pemimpin yang diamanatkan oleh rakyat. Negarawanan muncul dari tempaan selama proses kehidupan. Sikap itulah yang kelak menjadi pemandu bagi pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya. Ada keteguhan, kekokohan, keberanian, kejujuran, keteladanan, bahkan kerendahhatian.
Sikap negarawanan dapat dilihat dari banyak contoh yang tercermin dari diri seorang manusia atau pemimpin. Dalam kaitannya dengan kepemimpinan negara kita, masa pemilihan presiden memang telah berakhir. Akan tetapi, penilaian masyarakat atas sikap negarawanan pemimpin justru baru dimulai. Masyarakat akan terus menilai sejak sebelum kampanye, pascakampanye, hingga setelah putusan resmi siapa presiden terpilih. Bahkan pun setelahnya, sikap kenegarawanan pemimpin akan terus menerus disoroti.
Tentunya, saat diresmikannya oleh KPU atau juga MK soal siapa yang menjadi presiden RI selanjutnya, penilaian kenegarawanan pun bergulir. Pihak pemenang yakni Jokowi-JK mesti menjadi pihak yang tak kalah mengucapkan terima kasih sebagai bukti kenegarawanannya. Kenapa harus demikian? Pihak yang dinyatakan pemenang mesti menjadi pihak yang tak boleh tidak, menunjukkan kehormatannya dengan berucap terima kasih. Dalam dunia perpolitikan demikian, ungkapan tersebut mencerminkan kejantanan dan justru kehormatan dirinya.
Penyelenggaraan pemilu presiden yang semarak periode tahun ini menjadi satu kebaikan yang dapat ditangkap oleh pemimpin siapapn itu. Baik pihak Jokowi sebagai pemenang, ataupun Prabowo yang menggugat pada waktu itu, keduanya adalah cerminan pemimpin. Mengucapkan terima kasih dari pemenang yakni Jokowi kepada Prabowo adalah salah satu wujud sikap kenegarawanan jika pihak Jokowi menyadari hal itu. Bukan apa-apa. Pilpres kali ini memang lebih terasa demokratisnya. Prabowo pun membawakan diri dan semuanya dengan fair dan menaati peraturan saat pemilu. Hal-hal seperti itu bukan hal sepele karena pihak Prabowo sangat nampak menjunjung tinggi kualitas demokrasinya.
Semoga sikap gentle yang diteladankan pemimpin kita seperti kejujuran dalam berdemokrasi, keteguhan, kesolidan, keberanian, dan kerendahhatian dapat menjadi inspirasi buat semua masyarakat Indonesia. Semoga dengannya bangsa ini bisa lebih baik dan tegak di atas kakinya sendiri.
Sumber : http://ift.tt/1mQsiq1
Sikap negarawanan dapat dilihat dari banyak contoh yang tercermin dari diri seorang manusia atau pemimpin. Dalam kaitannya dengan kepemimpinan negara kita, masa pemilihan presiden memang telah berakhir. Akan tetapi, penilaian masyarakat atas sikap negarawanan pemimpin justru baru dimulai. Masyarakat akan terus menilai sejak sebelum kampanye, pascakampanye, hingga setelah putusan resmi siapa presiden terpilih. Bahkan pun setelahnya, sikap kenegarawanan pemimpin akan terus menerus disoroti.
Tentunya, saat diresmikannya oleh KPU atau juga MK soal siapa yang menjadi presiden RI selanjutnya, penilaian kenegarawanan pun bergulir. Pihak pemenang yakni Jokowi-JK mesti menjadi pihak yang tak kalah mengucapkan terima kasih sebagai bukti kenegarawanannya. Kenapa harus demikian? Pihak yang dinyatakan pemenang mesti menjadi pihak yang tak boleh tidak, menunjukkan kehormatannya dengan berucap terima kasih. Dalam dunia perpolitikan demikian, ungkapan tersebut mencerminkan kejantanan dan justru kehormatan dirinya.
Penyelenggaraan pemilu presiden yang semarak periode tahun ini menjadi satu kebaikan yang dapat ditangkap oleh pemimpin siapapn itu. Baik pihak Jokowi sebagai pemenang, ataupun Prabowo yang menggugat pada waktu itu, keduanya adalah cerminan pemimpin. Mengucapkan terima kasih dari pemenang yakni Jokowi kepada Prabowo adalah salah satu wujud sikap kenegarawanan jika pihak Jokowi menyadari hal itu. Bukan apa-apa. Pilpres kali ini memang lebih terasa demokratisnya. Prabowo pun membawakan diri dan semuanya dengan fair dan menaati peraturan saat pemilu. Hal-hal seperti itu bukan hal sepele karena pihak Prabowo sangat nampak menjunjung tinggi kualitas demokrasinya.
Semoga sikap gentle yang diteladankan pemimpin kita seperti kejujuran dalam berdemokrasi, keteguhan, kesolidan, keberanian, dan kerendahhatian dapat menjadi inspirasi buat semua masyarakat Indonesia. Semoga dengannya bangsa ini bisa lebih baik dan tegak di atas kakinya sendiri.
Sumber : http://ift.tt/1mQsiq1