Suara Warga

PEJUANG-PEJUANG TANPA PAMRIH

Artikel terkait : PEJUANG-PEJUANG TANPA PAMRIH

Ketika Kita sedang Asyik Ber I’tikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, ketika sebagian lagi dari Kita mungkin sedang me Reka-reka keceriaan Hari Raya….Tahu kah kalian..ketika itu Pula, Ratusan Pemuda, Ikhwan - Akhwat sedang ber mesra dengan ribuan lembar kertas, Ribuan Data yang sangat terkenal dengan sebutan “C1″, dihalaman belakang sebuah Gedung di bilangan Tanjung Barat, Jaksel…di bawah naungan Tenda berukuran cukup Luas..siang malam mereka meneliti lembar demi lembar C1…mencari..mengoreksi..mencatat,,kecurangan-kecurangan Pilpres 2014.

Mereka lebih memilih berpisah dengan keluarga, bahkan mereka merelakan kesempatan ber mesra dengan Ramadhan di sepuluh hari terkahirnya..yang mungkin ini adalah Ramadhan terkahir bagi mereka…pengorbanan yang Luar Biasa yang diberikan para Pemuda tersebut…pengorbanan para penjaga-penjaga keutuhan NKRI.


Coba tanyakan pada mereka, iming-iming apa gerangan yang membuat mereka begitu militan??

Aku iri pada mereka…aku iri pada pejuang-pejuang itu…Pejuang-pejuang tanpa Pamrih yg berlelah-lelah demi kebaikan negeri ini. Harusnya para “bebek” itu malu, yg menghalal kan segala cara untuk menang….Silahkan saja kalau Kau tidak punya malu, menang karena CURANG…sungguh aku tidak sudi memberikan mandat kepada mu mempimpin negeri ini








Sumber : http://ift.tt/VhXWon

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz