Menyikapi Fitnah / Kampanye Hitam
Meski Pilpres telah berlalu, kampanye hitam masih berkeliaran di berbagai media.
Sebagai anggota masyarakat kita tentu mengalami kebingungan luar biasa, bukan saja karena volumenya yang luar biasa, jenisnya juga beragam.
Isu politik, agama, ras, dan lain sebagainya membuat masyarakat awam yang tak pandai memilah informasi menjadi bingung.
Solusi sederhana untuk mengatasi kampanye hitam itu cuma satu, penyelidikan dari pihak berwenang.
Penyelidikan dari pihak berwenang adalah esensial, karena dinegara hukum, merekalah yang bisa membuat fitnah/kampanye hitam itu jelas.
Kampanye hitam tentang Prabowo terlibat HAM, Jokowi tersangkut Korupsi, rekening Jokowi di luar negeri, Megawati tersandung BLBI, KPK sarang mafia, dan lain-lain memang perlu segera dibereskan.
Maka sebagai anggota masyarakat saya sangat mendukung penyelidikan menyeluruh untuk contoh kasus diatas. Khususnya yang berkaitan dengan Capres, lebih urgen lagi. Mumpung belum dilantik.
Jadi ayo, siapa yang mau melaporkan?
Sumber : http://ift.tt/1rSxgpf
Sebagai anggota masyarakat kita tentu mengalami kebingungan luar biasa, bukan saja karena volumenya yang luar biasa, jenisnya juga beragam.
Isu politik, agama, ras, dan lain sebagainya membuat masyarakat awam yang tak pandai memilah informasi menjadi bingung.
Solusi sederhana untuk mengatasi kampanye hitam itu cuma satu, penyelidikan dari pihak berwenang.
Penyelidikan dari pihak berwenang adalah esensial, karena dinegara hukum, merekalah yang bisa membuat fitnah/kampanye hitam itu jelas.
Kampanye hitam tentang Prabowo terlibat HAM, Jokowi tersangkut Korupsi, rekening Jokowi di luar negeri, Megawati tersandung BLBI, KPK sarang mafia, dan lain-lain memang perlu segera dibereskan.
Maka sebagai anggota masyarakat saya sangat mendukung penyelidikan menyeluruh untuk contoh kasus diatas. Khususnya yang berkaitan dengan Capres, lebih urgen lagi. Mumpung belum dilantik.
Jadi ayo, siapa yang mau melaporkan?
Sumber : http://ift.tt/1rSxgpf