Suara Warga

Lebih Benci Koruptor BLBI Dibanding ISIS?

Artikel terkait : Lebih Benci Koruptor BLBI Dibanding ISIS?

Inilah kisah boneka Barat pakai nama Islamic State, tugasnya burukkan Islam :

ISIS boneka Israel, Amerika dan Inggeris (Hillary Clinton & E. Snowden)

ISIS dipimpin oleh Al Baghdadi yang dilatih khusus Mossad

ISIS mendestabilisasi Timur Tengah & mengorbankan kemanan dunia

ISIS menjaring boneka-boneka radikal dunia lalu dicitrakan mewakili Islam

ISIS disengaja TAK KENAL pembuatnya dan dibiarkan membunuhi rakyat sipil

ISIS lalu diblow-up media dunia sebagai Islam atau Islamic State yang jahat

ISIS akhirnya memberi multiplier effect keuntungan pada Barat yang bangkrut

ISIS berhasil MENGUNCI peta geopolitik minyak dunia via Irak dan Suriah

ISIS berhasil memberi CITRA BURUK kepada ISLAM dan ISLAMIC STATE

ISIS singkatan Islamic State dibuat utk kobarkan kebencian pd ISLAMIC STATE

Bencilah pada PEMBUAT ISIS, bonekanya hanyalah korban.

———

Inilah kisah KORUPTOR uang NKRI sebagai Pelaku Utama BLBI :

BLBI kasus KORUPSI uang rakyat 600Triliun oleh koruptor sang Mafia kuning

BLBI dilakukan untuk menyelamatkan kekayaan Mafia kuning bukan rakyat

BLBI menyelamatkan harta Mafia kuning, membunuh rakyat mati kelaparan

BLBI bunganya dibayar setiap tahun 60 Triliun dari APBN sampai tahun 20..

BLBI bunganya dibayar 60 Triliun dari uang pajak rakyat dan migas NKRI

BLBI pelaku utamanya atau otaknya sekarang makin kaya raya

BLBI pelaku utama atau otaknya tinggal di Singapura bebas berkeliaran

BLBI pelaku utama atau otaknya masih menguasai konglomerasi NKRI

BLBI pelaku utama atau otaknya menggunakan boneka konglomerasinya

BLBI pelaku utama atau otaknya menguasai parpol & perpolitikan NKRI

BLBI pelaku utama atau otaknya menguasai wakil rakyat & media massa

BLBI pelaku utama atau otaknya gunakan boneka kuasai kepemimpinan NKRI

BLBI digunakan menelantarkan dan membunuh rakyat pelan-pelan

Bencilah Mafia kuning, Pemimpin, Penegak hukum, Elite Politik, Parpol, Wakil Rakyat, Birokrasi, Media Cetak & Media TV yg rame-rame ambil untung pelihara kasus BLBI hingga kini.

———

http://ift.tt/1nGvP9o

http://ift.tt/1v1caqB

http://ift.tt/1kSeRdP




Sumber : http://ift.tt/VxsClX

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz