Islam Tercoreng
Islam sementara menjadi sorotan dunia. Bukan karena yang baik, melainkan karena yang tidak baik. Titik tolaknya adalah tindakan tidak berperikemanusiaan sekelompok orang. Mereka membakar, memusnahkan, membunuh secara sadis dan memenggal kepala orang lain yang berideologi tak sejalan dengan platform organisasi mereka. Atas berbagai kebrutalan tersebut, tidak sedikit kecaman dan kutukan kepada mereka. Dalam tindakan dan perilakunya organisasi yang telah dilarang keberadaannya di banyak negara ini mengatasnamakan Islam. Uniknya, organisasi Islam lainnya tak menyetujui kebiadaban mereka.
Banyak pemimpin negara-negara menyatakan akan menindak tegas setiap orang yang terbukti melibatkan diri dalam organisasi yang memperjuangkan berdirinya negara Islam Irak Syria itu. Diantaranya presiden Indonesia saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam wawancaranya dengan The Australian (Harian Timor Express, 22 Agustus 2014) presiden ke-6 yang segera akan mengakhiri masa pemerintahannya, mengatakan “Kami tidak mentolerir itu. Kami melarang ISIS di Indonesia.” Pria yang lebih dikenal dengan SBY ini juga mendesak para pemimpin internasional untuk bekerjasama memerangi radikalisme dan meredam ulah ISIS yang meneror kelompok minoritas di Irak. SBY bahkan menyebut ISIS sebagai ekstrimis.
Kemunculan ISIS dan sepak terjangnya berbanding terbalik dengan semangat Islam. Banyak ulama Islam mengatakan bahwa Islam lahir untuk kedamaian. Namun ISIS tidak demikian. Sepak terjang ISIS mempermalukan Islam. SBY pun mengakuinya. Menurutnya, tindakan kelompok militan ISIS telah mencoreng nama Islam di mata dunia.
Sumber : http://ift.tt/1npNHq0
Banyak pemimpin negara-negara menyatakan akan menindak tegas setiap orang yang terbukti melibatkan diri dalam organisasi yang memperjuangkan berdirinya negara Islam Irak Syria itu. Diantaranya presiden Indonesia saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam wawancaranya dengan The Australian (Harian Timor Express, 22 Agustus 2014) presiden ke-6 yang segera akan mengakhiri masa pemerintahannya, mengatakan “Kami tidak mentolerir itu. Kami melarang ISIS di Indonesia.” Pria yang lebih dikenal dengan SBY ini juga mendesak para pemimpin internasional untuk bekerjasama memerangi radikalisme dan meredam ulah ISIS yang meneror kelompok minoritas di Irak. SBY bahkan menyebut ISIS sebagai ekstrimis.
Kemunculan ISIS dan sepak terjangnya berbanding terbalik dengan semangat Islam. Banyak ulama Islam mengatakan bahwa Islam lahir untuk kedamaian. Namun ISIS tidak demikian. Sepak terjang ISIS mempermalukan Islam. SBY pun mengakuinya. Menurutnya, tindakan kelompok militan ISIS telah mencoreng nama Islam di mata dunia.
Sumber : http://ift.tt/1npNHq0