CAT , Satu Kunci Seleksi CPNS Berprestasi (BERsih PRofESional Tanpa KorupSI)
Menjadi PNS mungkin sesuatu yang sulit diwujudkan oleh penulis. Selain faktor usia ada faktor lain yang membuat penulis tidak ingin berkarir sebagai PNS, cukup adik penulis saja yang berkarir sebagai PNS di UNILA (Universitas Lampung) sebagai Dosen.
Banyak cerita yang mengiringi perjalanan penerimaan CPNS setiap tahunnya, tetapi tetap memiliki satu harapan yang sama yakni terwujudkan kinerja PNS yang bersih dan profesional sehingga mampu memberikan output berupa pelayanan terbaik untuk masyarakat. Istilah yang sering penulis baca adalah PNS Berprestasi yakni PNS yang BERsih, PRofESional TAnpa korupSI.
Salah satu cara yang coba ditempuh untuk mewujudkannya adalah melalui sistem CAT atau Computer Assisted Test dalam rekruitment Calon Pegawai Negeri Sipil yang dapat mengurangi praktik yang menyimpang dalam proses rekruitment CPNS seperti percaloan, titipan dan adanya pungutan liar.
“CAT adalah metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapat standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. Standar kompetensi dasar ini diperlukan untuk mewujudkan profesionalisme aparatur negara,” ungkap kepala BKN (Badan Kepegawaian Negara), Eko Sutrisno.
Materi Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang akan diujikan bersama terdiri dari tiga kelompok soal yakni wawasan kebangsaan, karakteristik pribadi dan intelegensia umum. Cara tesnya pun setiap peserta akan dihadapkan dengan satu unit komputer disetiap instansi pusat dan daerah serta soal yang diacak antar peserta.
“Sekalipun peserta tidak pernah menggunakan komputer mereka hanya cukup mengklik dengan mouse untuk memilih jawaban yang tampil dilayar monitor,” jekas Eko tentang pengoperasian CAT tersebut. (Sumber : Harian Koran Sindo).
Simulasi CAT off line pun sudah dilaksanakan, sedang sejak 20 Agustus simulasi online sudah bisa diupdate dilaman/website kemenpan di www.menpan.go.id , RB, BKN serta situs sindonews.com tanpa dipungut biaya alias gratis.
Semoga bermanfaat untuk rekan Kompasiana.
Salam Kompasiana,
Wefi
Sumber : http://ift.tt/1qPLSHN
Banyak cerita yang mengiringi perjalanan penerimaan CPNS setiap tahunnya, tetapi tetap memiliki satu harapan yang sama yakni terwujudkan kinerja PNS yang bersih dan profesional sehingga mampu memberikan output berupa pelayanan terbaik untuk masyarakat. Istilah yang sering penulis baca adalah PNS Berprestasi yakni PNS yang BERsih, PRofESional TAnpa korupSI.
Salah satu cara yang coba ditempuh untuk mewujudkannya adalah melalui sistem CAT atau Computer Assisted Test dalam rekruitment Calon Pegawai Negeri Sipil yang dapat mengurangi praktik yang menyimpang dalam proses rekruitment CPNS seperti percaloan, titipan dan adanya pungutan liar.
“CAT adalah metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapat standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. Standar kompetensi dasar ini diperlukan untuk mewujudkan profesionalisme aparatur negara,” ungkap kepala BKN (Badan Kepegawaian Negara), Eko Sutrisno.
Materi Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang akan diujikan bersama terdiri dari tiga kelompok soal yakni wawasan kebangsaan, karakteristik pribadi dan intelegensia umum. Cara tesnya pun setiap peserta akan dihadapkan dengan satu unit komputer disetiap instansi pusat dan daerah serta soal yang diacak antar peserta.
“Sekalipun peserta tidak pernah menggunakan komputer mereka hanya cukup mengklik dengan mouse untuk memilih jawaban yang tampil dilayar monitor,” jekas Eko tentang pengoperasian CAT tersebut. (Sumber : Harian Koran Sindo).
Simulasi CAT off line pun sudah dilaksanakan, sedang sejak 20 Agustus simulasi online sudah bisa diupdate dilaman/website kemenpan di www.menpan.go.id , RB, BKN serta situs sindonews.com tanpa dipungut biaya alias gratis.
Semoga bermanfaat untuk rekan Kompasiana.
Salam Kompasiana,
Wefi
Sumber : http://ift.tt/1qPLSHN