Suara Warga

Didukung KMP, JK Bisa Usir Jokowi Dari Istana

Artikel terkait : Didukung KMP, JK Bisa Usir Jokowi Dari Istana

http://ift.tt/1xbDqFo

Jakarta – Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan ada yang menarik dari agenda Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang melakukan pertemuan dengan para petinggi KMP.

Pertemuan JK dengan para petinggi KMP tentunya bukan hanya ajang silaturahmi biasa, mengingat JK sendiri pernah menjabat sebagai ketum Golkar.

“Apa sebenarnya yang dibicarakan antara JK dan para petinggi KMP tidak ada yang tahu pasti. Pertemuan JK dengan Prabwo terjadi pada 21 Oktober Istana Wakil Presiden, 24 Oktober JK bertemu Aburizal Bakrie di Istana Wakil Presiden, terakhir JK bertemu Amien Rais di Hotel Dharmawangsa pada 29 Oktober kemarin. Jika dikaitkan dengan fenomena politik saat ini, serta adanya hubungan emosional yang sangat kuat antara JK dengan partai Golkar, NCID menduga ada hal-hal khusus yang dibicarakan terkait pemerintahan”, tutur Jajat dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (30/10)

Menurut Jajat, Gejolak pro dan kontra penyusunan kabinet kerja Jokowi-JK bisa menjadi pemicu terjadinya penurunan citra Jokowi di mata masyarakat.

Padahal sebetulnya, citra Jokowi juga akan terganggu karena kasus-kasus seperti penahanan tukang sate dan rencana pembentukan DPR tandingan oleh fraksi KIH yang merupakan pendukung Jokowi di parlemen.

“Adanya isu desakan kepada Jokowi untuk membentuk Perpu UU MD3 bisa menjadi celah bagi KMP yang menjadi penguasa di parlemen untuk melakukan Impeachment kepada Jokowi. Pasalnya jika Perpu benar-benar diterbitkan, itu akan menjadi bukti sangat kuat bahwa Perpu tersebut dibuat hanya untuk kepentingan politis partai pendukung Jokowi.”, tegas Jajat.

Jajat lanjut menjelaskan, situasi tersebut tentunya berhubungan dengan safari politik Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan para petinggi KMP. “Posisi JK yang menguntungkan bisa menjadi senjata ampuh bagi JK .

Pasalnya, jika JK mau saat ini beliau bisa meminta perlindungan KMP dan sebagian fraksi KIH untuk menggulingkan Presiden Jokowi, bila benar terjadi seperti ini, tidak ada pilihan lain bagi KIH, Mega, dan Jokowi selain menuruti dan membuka jalan ke RI-1 untuk JK.”, tutup Jajat.




Sumber : http://ift.tt/1xi9rtJ

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz