Suara Warga

Markas Besar TNI Pelopori Konversi BBM Ke BBG

Artikel terkait : Markas Besar TNI Pelopori Konversi BBM Ke BBG



1413268757125233203 Kendaraan Dinas TNI Sedang Melakukan Pengisian Bahan Bakar Gas di Mabes TNI Cilangkap,Jakarta



Markas Besar TNI mempelopori konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Satuan kerja Detasemen Markas (Denma) Mabes TNI yang menyelenggarakan tugas urusan dinas dalam, pengurusan personel, logistik, dan keuangan Mabes TNI, telah siap menjalankan program konversi tersebut.

Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBT) TNI Vi-Gas diresmikan Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNO Syafril Mahyudin (mewakili Panglima TNI) bersama Plt Dirut Pertamina Muhamad Husen di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Mabes TNI Cilangkap, Jakarta-Timur, Selasa, 14 Oktober.SPBT itu diresmikan sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk menerapkan pengalihan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk sektor transportasi.

Pertamina telah mengembangkan beberapa bahan bakar alternative untuk dikonsumsi masyarakat, salah satunya Liquefied Gas for Vehicle (LGV) yang dikenal dengan merek Vi-Gas. Bahan bakar jenis ini terdiri dari campuran Propane (C3) dan Butane (C4) dengan spesisifikasi yang telah disesuaikan untuk keperluan masin kendaraan bermotor sesuai dengan SK Dirjen Migas No 2527/K/24/DJM/2007.

Pembangunan SPBT ini juga merupakan hasil MoU Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan Pertamina. Pembangunan dilakukan pada 2013-2014. Sedikitnya ada 164 unit kendaraan TNI sudah dilakukan uji coba pemakaian bahan bakar gas itu. Kendaraan dinas itu seperti Suzuki Baleno, Toyota Camry dan kendaraan dinas lainnya. Ada 11 SPBG milik pertamina yang sudah tersebar di Jakarta dan dijanjikan Pertamina jumlahnya akan bertambah.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko sebagaimana disampaikan Irjen TNI mengatakan, diharapkan pembangunan SPBT Vi-Gas ini dapat membantu meringankan beban kerja pemerintah. Sebuah data menyebutkan pada 2011, cadangan minyak nasional tinggal 3,7 miliar barrel. Karena itu, TNI menghimbau kepada masyarakat agar segeral beralih dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas, meski tantangannya berat karena biaya yang dikeluarkan akan mahal dan belum ada keseriusan dari pemerintah.

“TNI sudah menyiapkan 261 kendaraan untuk menggunakan bahan bakar gas, untuk mengurangi ketergantuangan BBM, ini merupakan langkah awal,” kata Panglima TNI.








Sumber : http://ift.tt/1qZkPFT

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz