GEMASABA: Hadangan KMP Membuat Jokowi Semakin Dicintai Rakyat
Jakarta: Kekalahan beruntun yang dihadapi kubu Jokowi di parlemen dari Koalisi Merah Putih (KMP) semakin membuat Jokowi dicintai rakyat. Demikian disampaikan Ghozali Munir, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (DPN GEMASABA) pada diskusi mingguan yang diadakan oleh DPN GEMASABA di Ciputat, senin 13 Oktober 2014.
“Skor 5:0 yang diderita kubu Koalisi Indonesia Hebat pendukung Jokowi dari Koalisi Merah Putih di parlemen membuat Jokowi semakin dicintai dan mendapat simpati dari rakyat bahkan oleh masyarakat yang dahulu tidak memilihnya pada pilpres”, tegas Ghozali.
Menurut Ghozali, Koalisi Merah Putih meskipun dominan di parlemen mereka seharusnya tidak melakukan arogansi sapu bersih dan perlawan frontal yang mencolok atas Koalisi Indonesia Hebat pendukung Jokowi seperti dalam revisi UU MD3, penetapan RUU pilkada, pemilihan pimpinan DPR, sapu bersih alat kelengkapan dewan dan pimpinan komisi, dll, karena akan membuat rakyat berfikir bahwa kubu Prabowo sedang melancarkan balas dendam politiknya setelah kalah pada pilpres 2014.
“Kalau Koalisi Merah Putih cerdas, seharusnya mereka melakukan cooling down pasca kekalahan Prabowo pada pilpres, mengeluarkan statemen-statemen yang sejuk, bersama-sama mendukung pemerintahan Jokowi serta tidak melakukan perlawanan yang mencolok atas kubu Jokowi di parlemen seperti dalam revisi UU MD3, pengesahan tata tertib DPR, penetapan RUU pilkada, pemilihan pimpinan DPR, sapu bersih alat kelengkapan dewan dan pimpinan komisi, dll”, papar Ghozali.
Lebih jauh menurut Ghozali, rakyat Indonesia sekarang sudah semakin cerdas dalam menilai pertarungan antar elit politik ditambah kemajuan dan keterbukaan teknologi informasi yang mudah diakses membuat rakyat makin cerdas dan kritis.
“Kalau Koalisi Merah Putih cerdas, seharusnya mereka melakukan cooling down pasca kekalahan Prabowo pada pilpres, mengeluarkan statemen-statemen yang sejuk, bersama-sama mendukung pemerintahan Jokowi serta tidak melakukan perlawanan yang mencolok atas kubu Jokowi di parlemen seperti dalam revisi UU MD3, pengesahan tata tertib DPR, penetapan RUU pilkada, pemilihan pimpinan DPR, sapu bersih alat kelengkapan dewan dan pimpinan komisi, dll”, papar Ghozali.
Lebih jauh menurut Ghozali, rakyat Indonesia sekarang sudah semakin cerdas dalam menilai pertarungan antar elit politik ditambah kemajuan dan keterbukaan teknologi informasi yang mudah diakses membuat rakyat makin cerdas dan kritis.
“Rakyat Indonesia sudah semakin cerdas, mereka menghendaki siapapun yang kalah pada pilpres harus legowo dan mendukung calon yang menang karena kompetisi telah usai sehingga siapapun yang berusaha menghadang langkah presiden terpilih akan mendapat cibiran dan cacian dari masyarakat”, tambah Ghozali.
Sebagaimana diketahui Koalisi Indonesia Hebat telah mengalami kekalahan beruntun dari Koalisi Merah Putih dengan skor telak 5-0. Ada lima agenda penting di tingkat DPR-MPR yang berhasil dimenangkan oleh koalisi pendukung Prabowo tersebut. Kemenangan pertama KMP di parlemen terjadi dengan pengesahan revisi UU MD3, kedua: kemenangan dalam agenda pengesahan tata tertib DPR, ketiga: kemenangan dalam pengesahan UU Pilkada, keempat: kemenangan dalam pemilihan pimpinan DPR, dan kelima: penentuan pemimpin MPR dalam lima tahun ke depan dan nampaknya kemengan kubu prabowo akan terus berlanjut dengan menyapu bersih alat kelengkapan dewan dan pimpinan komisi.
Sumber : http://ift.tt/1sEBLYF