SBY Penghianat Rakyat
(Photo:Kompasiana/Daniel Ht.)
Menyusul aksi walkout Partai Demokrat (PD) di Sidang Paripurna DPR RI dalam pengesahan RUU Pilkada menjadi Undang2 yang menyebabkan kita kembali ke abad Kuda Gigit Besi (versi kompasianer mas Pebriano Bagindo -> http://ift.tt/104NbsD) dimana Pilkada ditentukan tidak langsung oleh rakyat tetapi oleh DPRD yang penuh berisi politisi yang rakus akan tahta, harta dan wanita, Sang SBY yang lagi jauh berada di negeri orang untuk urusan nggak penting berbunyi prihatin atas kekalahan suara rakyat dan akan mengusut siapa dibelakang aksi walkout partai berlambang merci ini.
Tentu saja kita melihatnya bak lagi nonton sinetron dagelan politik geli2 tidak basah, karena konon aksi walkout tersebut dilakukan atas perintah SBY langsung kepada Max Sopacua (Waketum PD), via SMS, dan sang pecundang pun dengan gagahnya beraksi seolah-olah bego, padahal oon bingits. Dan untuk menyikapi ini, konon PD akan mengajukan uji materi UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi yang kayaknya omong kosong baru yang sudah tidak dapat dipercaya lagi sebagaimana ucapan SBY yang konon akan mendukung RUU Pilkada Langsung, malahan faktanya PD walkout yang telah melukai hati rakyat.
Mungkin benar jika ada pendapat yang menyatakan SBY adalah presiden penghianat rakyat dan terburuk sepanjang sejarah di jagat perpolitikan di Indonesia, dan mau tidak mau dia harus siap menerima risiko dan karma yang akan diterima yang merupakan buah pahit dari bibit yang ditanamnya. Wallahu Alam.
Referensi :
http://ift.tt/1CrMDuP
Sumber : http://ift.tt/104N9AW