Suara Warga

Terkuaknya Skandal Seks Sang Polwan GS dalam Penerimaan Calon Polwan

Artikel terkait : Terkuaknya Skandal Seks Sang Polwan GS dalam Penerimaan Calon Polwan

Institusi kepolisian kembali tercoreng akibat oleh oknumnya kini kasus yang ramai diperdebatkan adalah Hamilnyaseorang Polwan asal Bali yang berinisial GS yang sedang menjalani pendidikan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Mojokerto, Jatim terungkapnya kasus ini akibat GS mengalami perubahan fisik selama mengikuti pendidikan dan hal itu berhaasil diketahui oleh penitia penyelenggara SPN Mojokerto.

bahkan hasil pemeriksaan GS di Propam SPN Mojokerto terbukti GS sudah hamil jalan 4 bulan. Dari hasil pemeriksaan, GS yang juga anak salah seorang PNS di Polda Bali ini mengakui bahwa dia telah disetubuhi oleh seorang perwira berpangkat Aiptu yang bertugas di Polres Badung, Bali. Ironisnya, itu dilakukan bukan lantaran suka sama suka, tetapi atas dasar balas jasa karena dianggap berhasil meloloskan dirinya lulus tes Polwan.

Kapolres Badung, AKBP Komang Suartana dikonfirmasi mengakui tentang anggotanya yang dituduhkan oleh GS. Bahkan kebenaran itu, diperkuat dengan pernyataan dari Aiptu GM bahwa benar dirinya menyetubuhi GS.”Yang bersangkutan langsung kita periksa setelah kami menerima laporan dari Polda Jatim. Sementara ini baru sebatas mengakui melakukan persetubuhan, soal ada ancaman yang tuduhkan oleh korban (GS) masih kita dalami,” terang Suartana.


Memang takbisa dipungkiri layanan seks kadang menjadi senjata ampuh setelah uang dalam mencapai tujuan yang diinginkan tidak jarang wanita cantik menempuh jalan singkat ini untuk mencapai tujuannya bahkan dalam dunia pendidikan tidak menutup kemungkinan mahasiswi berani menempuh shortcut untuk mendapatkan nilai yang baik dari dosen dengan menyediakan layanan SEKS, dalam dunia entertainment juga tidak jarang para pendatang baru menempu juga jalan seperti ini untuk mendapatkan peran dalam sebuah Film maupun menjadi model.

Pengaruh seks bagi lelaki memang sangat menggiurkan karna itu lelaki normal memiliki kecenrudngan ini karena merupakan sebuah kebutuhan hidup dan hal ini sesuai dengan teori Abraham maslow bahka sala satu kebutuhan dasar dari manusia adalah pemenuhan kebutuhan biologis dalam bentuk seks.

Namun apapun alsaannyaa seorang perwira polisi tidak seharusnya melakukan tindakan yang tidak bermoral seperti ini dengan memanfaatkan kewenangan yang dia miliki untuk mendapatkan layanan seks dari seorang calon polwan karna itu apapun alasannya hukum tetap harus ditegakkan meskipun sang perwira tersebut mengakui bahwa hubungan itu terjadi karena suka sama suka.dan mereka harus dipecat dari institusi kepolisian demikian pula sang polwan harus dikeluarkan sebagai anggota polwan dan dikeluarkan dari pendidikan karena telah melanggar moralitas





Sumber : http://ift.tt/1pMxmgp

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz