Picik Ilmu Demokrasi, Berpendapat Kemunduran Jika Kepala Daerah Dipilih DPRD
Baca sejarah demokrasi. Baca awal sejarah demokrasi. Baca pendapat. Bapak dan pendiri demokrasi. Menilik dari sejarah dan ahli demokrasi zaman dahulu, tidak ada yang salah jika kepala daerah langsung dipilih anggota dewan yang berhak.
Sumber : http://ift.tt/1CN7VE7
*
Jadi, jika ada yang berpendapat bahwa suatu kemunduran jika pemilihan kepala daerah dipilih anggota dewan dipilih dewan bukan rakyat perorang adalah pikir picik seseorang tentang demokrasi.
*
Sejarah demokrasi sadis lagi, dulu hanya lelaki yang boleh milih. Dan hanya yang berusia di atas 30 tahun yang milih.
*
Bukankah anggota dewan itu dari rakyat. Pilihan sekelompok rakyat. Kalau diadakan pemilihan oleh rakyat perorang untuk memilih pemimpin daerah, menimbulkan sesuatu yang tidak efektif yang mana berakibat biaya politik yang mahal.
*
Kerja jadi dobel atau dua kali. Biaya jadi dobel. Waktu jadi dobel. Ketegangan sesama rakyat tak ada. Jadi, cukup dewan yang menyelesaikan siapa memimpin daerah. Karena dewan itu merupakan perwakilan rakyat. Kalau rakyat memilih lagi, buat apa rakyat disuruh memilih dewan.
*
Jadi, untuk efektifitas biaya, waktu, kerja aparat negara (polisi, MK), lebih ringan jika pemimpin daerah dipilih anggota dewan. Bukan kemunduran. Sekolah lagi tentang demokrasi.
Sumber : http://ift.tt/1CN7VE7