Kami Pendukung Jokowi Menyesal Bila BBM Dinaikkan
Kami Pendukung Jokowi Menyesal Bila BBM Dinaikkan.
Ungkapan ini muncul di banyak media sosial yang intinya menyuarakan penyesalan bila BBM dinaikkan. Mereka mengaku pendukung Jokowi. Saya sebagai golput menyatakan netral dan tidak memihak manapun. Ada sisi plus dan minusnya BBM dinaikkan :
Keuntungan bila BBM dinaikkan adalah APBN menjadi lebih longgar tidak terbebani dan anggaran subsidi bisa dialihkan ke pembangunan infrastruktur.
Kelemahan bila BBM dinaikkan adalah sangat menambah beban masyarakat. Yaitu dari kenaikan harga BBM secara langsung dan kenaikan harga barang akibat biaya produksi meningkat. Bisa dibayangkan rakyat kecil kesulitan beradaptasi. Hanya golongan kaya dan kelas menengah atas yang tak terpengaruh kenaikan BBM. Tapi mayoritas rakyat Indonesia golongan kelas bawah dan menengah bawah tentu akan menjerit. Harga semua kebutuhan pokok seperti beras, minyak, telur, sayuran, tepung, gula, daging dll akan melejit. Belum lagi harga pakaian, rumah dan barang barang lain.
Hemat saya adalah Jokowi didukung PDIP dan kaum nasionalis yang notabene rakyat kelas bawah dan kelas menengah seharusnya tidak serta merta menaikkan BBM. Mereka harus memperhatikan aspirasi pemilih mereka.
Pilih APBN yang terbebani atau rakyat yang terbebani ? Subsidi BBM bisa diambil dari proyek korupsi yang tidak perlu. Kenaikan harga BBM mungkin bisa dilakukan bila kondisi ekonomi rakyat lebih baik.
Sumber : http://ift.tt/1poF6cT
Ungkapan ini muncul di banyak media sosial yang intinya menyuarakan penyesalan bila BBM dinaikkan. Mereka mengaku pendukung Jokowi. Saya sebagai golput menyatakan netral dan tidak memihak manapun. Ada sisi plus dan minusnya BBM dinaikkan :
Keuntungan bila BBM dinaikkan adalah APBN menjadi lebih longgar tidak terbebani dan anggaran subsidi bisa dialihkan ke pembangunan infrastruktur.
Kelemahan bila BBM dinaikkan adalah sangat menambah beban masyarakat. Yaitu dari kenaikan harga BBM secara langsung dan kenaikan harga barang akibat biaya produksi meningkat. Bisa dibayangkan rakyat kecil kesulitan beradaptasi. Hanya golongan kaya dan kelas menengah atas yang tak terpengaruh kenaikan BBM. Tapi mayoritas rakyat Indonesia golongan kelas bawah dan menengah bawah tentu akan menjerit. Harga semua kebutuhan pokok seperti beras, minyak, telur, sayuran, tepung, gula, daging dll akan melejit. Belum lagi harga pakaian, rumah dan barang barang lain.
Hemat saya adalah Jokowi didukung PDIP dan kaum nasionalis yang notabene rakyat kelas bawah dan kelas menengah seharusnya tidak serta merta menaikkan BBM. Mereka harus memperhatikan aspirasi pemilih mereka.
Pilih APBN yang terbebani atau rakyat yang terbebani ? Subsidi BBM bisa diambil dari proyek korupsi yang tidak perlu. Kenaikan harga BBM mungkin bisa dilakukan bila kondisi ekonomi rakyat lebih baik.
Sumber : http://ift.tt/1poF6cT