Suara Warga

Berbaiat Kepada Daulah Islamiyah Berkhianat?

Artikel terkait : Berbaiat Kepada Daulah Islamiyah Berkhianat?

Berbaiat Kepada Daulah Islamiyah Berkhianat?

Baiat adalah kesediaan untuk bersumpah setia untuk mematuhi perintah dan membela yang dibaiat.

Baiat bukanlah barang baru.

Ketika seorang pemimpin diangkat, dia berbaiat untuk patuh kepada UU untuk mengemban amanah.

Ketika seorang murid tasawuf berbaiat, dia bersedia menyerahkan pendidikannya, mematuhi perintah dan membela mursyidnya.

Ketika seorang murid masuk perguruan, ketika seorang anggota masuk organisasi, ketika seorang karyawan diterima bekerja, sebetulnya dia telah berbaiat, baik tertulis dalam bentuk kontrak kerja, lisan maupun dalam hati.

Dalam hal kekhalifahan, baiat tidak mewajibkan seseorang meninggalkan daerah asalnya, tidak meminta seseorang berkhianat pada tanah kelahirannya.

Ketika Orang-orang Yastrib berbaiat, mereka diminta kembali ke Madinah dan menjalani kehidupan seperti biasa, hingga sampai saat nabi yang Mulia hijrah ke Madinah.

Saya bisa berbaiat dan tetap menjalani kehidupan saya sehari-hari.

Anda bisa berbaiat dan tidak perlu mengangkat senjata.

Baiat adalah kepatuhan dan kesediaan untuk mematuhi perintah agama. Karena perintah dan kesetiaan kepada khalifah tidak boleh bertentangan dengan perintah agama.

Alquran dan Hadits diatas khalifah

Lihatlah orang-orang yang berbaiat itu, mereka sama seperti saya, merindukan datangnya dimana ummat memiliki sandaran. Sehingga pembantaian ummat ada pembelanya, ada pencegahnya.

Tidak lain, baiat adalah demi kesempurnaan agama.

Karena itu saya katakan, orang-orang yang melihat Daulah Islamiyah sebagai momok jahat di Indonesia terlalu berlebihan. Daulah adalah sambungan rohani, sambungan ibadah.

Mungkin benar, IS sekarang tidak ideal seperti di masa kenabian dan khulafaur rasyidin. Tetapi, inilah benih yang kami harapkan menjadi lebih baik seiring zaman.

Jika ada orang lain yang berpaham wajib memerangi dan lain-lain, mereka telah ada di Indonesia jauh sebelum IS ada.

Apakah bom Bali terjadi karena IS?

Ini karena pemerintah selalu bekerja setengah hati, itu sebabnya extrimis bersenjata, apakah itu extrimis muslim, extrimis kristen, RMS, OPM, dan lain-lain, masih eksis hari ini.

Apakah BNPT atau Densus88 dan kawan-kawan sedang mencari kambing hitam baru?

Wallahu A’lam.




Sumber : http://ift.tt/1kuzMDA

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz