Suara Warga

Mau Dibubarkan, Ini Perlawanan Petral

Artikel terkait : Mau Dibubarkan, Ini Perlawanan Petral

14191330891668812992 Kantor Petral di Singapura (Dok TEMPO)



Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) membantah telah menjadi mafia migas dan merugikan negara miliaran bahkan triliunan rupiah.

Anak perusahaan Pertamina yang berkantor di Singapura itu mengatakan, prosedur yang dilakukan Petral termasuk impor bukan dari negara tetapi dari pedagang itu sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang disepakati.

Corporate Secretary Manager Media Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, beberapa trader (pedagang) yang dapat mengimpor minyak mentah pun sesuai dengan kriteria dan bukan penunjukkan langsung. Baca di sini

Petral mengakui tudingan dari berbagai pihak bahwa anak perusahaan yang sahamnya pernah dimiliki keluarga Cendana ini sangat merugikan.

Pihak Petral meminta tim yang diketuai Faisal Basri ini untuk membongkar semua migas termasuk rencana pembelian minyak dari Angola yang katanya langsung melalui government to government.

Pihak pemerintah bahkan Presiden Jokowi mengatakan, pembelian minyak dari Angola secara langsung akan menguntungkan negara karena dapat diskon. Namun dalam perkembangannya, pihak Pertamina sendiri membantah.

Selain itu, pihak Angola pun tidak akan membangun pabrik pengilangan minyak di Indonesia.




Sumber : http://ift.tt/1GGWLSx

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz