Jonruwati, Sosok Penyebar Fitnah Kader Wanita PKS
Estingsih Dwi menjadiJonru bukan hanya nama kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang suka menyebar fitnah.
Rifan Heriyadi menemukan kata Jonru dalam kamus slang yang artinya Pertama, bohong, berkata berdasarkan tidak berdasarkan keberanan. Kedua, memfitnah.
Dan di dunia maya, bagi kader-kader PKS yang ikhwan (pria) maka disebut ‘jonru”. Apalagi yang juga menyebarkan fitnah maka disebut menjonru.
Seperti Hafidz Ary, kader PKS yang ikhwan sering menjonru dengan menyebarkan berita bohong.
Dan yang terbaru, Estingsih Dwi, kader PKS asal Yogyakarta ini termasuk Jonruwati karena menyebarkan fitnah bahwa kantor BUMN tidak boleh menggunakan jilbab syar’i.
Esti bukan hanya Jonruwati sendirian, karena para akhwat ini mempunyai kepercayaan terhadap teman-temannya terutama kader PKS. Mereka ini tanpa mencross cek terlebih dahulu akan kebenaran beritanya.
Bahkan ketika berita itu tidak benar, para jonruwati memberikan pembenaran. Kelakukan Jonruwati maupun Jonru ini karena kelakuan para elit PKS yang notabene para seniornya. Baca di sini
Melihat kelakukan kader PKS yang menjonru mau menjonruwati, Pendiri PK, Yusuf Supendi mengatakan karena perilaku para elit PKS sendiri.
Kata Yusuf Supendi, dalam pengkaderan PKS itu sebenarnya dilatih oleh berpikir kritis tetapi karena rasa solidaritas yang salah bisa membenarkan.
Yusuf mencontohkan sikap kritis para elit PKS terhadap kebijakan Jokowi, tetapi diterjemahkan di lapangan para anggotanya dengan menyebarkan fitnah. Itu dibiarkan para elit maupun seniornya. Baca di sini
Ia memperkirakan,sikap kader PKS yang seperti itu dengan menyebarkan fitnah suara PKS akan turun drastis.
Sumber : http://ift.tt/1xDgr8n