Suara Warga

Dominasi Pengaruh Megawati Pada Kabinet Jokowi

Artikel terkait : Dominasi Pengaruh Megawati Pada Kabinet Jokowi

1419229535312639413Sumber: Megawati dan Jokowi. foto Antara

Kabar yang selama ini mengatakan bahwa susunan kabinet Presiden Jokowi dipengaruhi sejumlah tokoh parpol pengusung, ternyata benar adanya. Paling tidak hal ini dibuktikan oleh survey yang dilakukan oleh Cyrus Network.

Dari hasil survey yang dilakukan dari tanggal 1-7 Desember 2014 terhadap 1.220 responden yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia, Cyrus Network menemukan bahwa 83 persen pembentukan kabinet dipengaruh oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dengan kata lain hampir seluruh menteri-menteri pada kabinet Presiden Jokowi (83%) diangkat atas pengaruh dari atasannya di partai PDIP tersebut. Sangat dominan dibanding tokoh-tokoh lain seperti Jusuf Kalla atau Surya Paloh.

Kuatnya dominasi Mega ini dinilai wajar oleh sebagian orang. Bahkan ada yang mengatakan positif mengingat Mega sangat berpengalaman dalam dunia politik. Lebih jauh ia juga pernah menjadi Wapres dan Presiden. Selain itu Mega juga dinilai berjasa telah memberi jalan bagi Jokowi untuk maju menjadi calon Presiden. Ingat, meski konon suara arus bawah PDIP memang lebih banyak menginginkan Jokowi yang menjadi capres, namun bila Megawati tidak memberi jalan tentu ceritanya akan berbeda.

Lalu bagaimana dengan hak prerogatif yang dimiliki Presiden? Bukankah untuk menentukan siapa-siapa yang akan masuk dalam jajaran kabinet sepenuhnya berada di tangan Presiden? Memang iya. Menurut saya Megawati dan tokoh-tokoh lain itu hanya sebatas mengusulkan saja. Mungkin kebetulan Jokowi merasa cocok dengan usulan tersebut. Bahwa jika di kemudian hari ternyata ada menteri yang menurut Presiden tidak bisa bekerja atau dianggap tidak cocok, saya yakin Presiden Jokowi akan berani memecatnya tanpa memandang siapa yang dulu mengusulkannya.

Menurut saya sih begitu… Kalo menurut kamu gimana?

Salam

detikcom | Cyrus Network: Pengaruh Megawati atas Susunan Kabinet Jokowi Kuat

http://ift.tt/13qsPeq




Sumber : http://ift.tt/1xDgwZK

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz