Suara Warga

Ria Resmi Jadi Ketua DPRD Bungo 2014-2019

Artikel terkait : Ria Resmi Jadi Ketua DPRD Bungo 2014-2019

Tiga Pimpinan DPRD

Ambil Sumpah Jabatan

MUARABUNGO-Pimpinan DPRD Kabupaten Bungo resmi dilantik, pengambilan sumpah jabatan dilakukan Ketua Pengadilan Negeri Bungo Agung Cipto Hadi kepada Pimpinan DPRD Ria Mayang Sari, Syarkoni Syam dan Ahmad Fauzan. Pengambilan sumpah jabatan berlangsung di ruang utama DPRD yang disaksikan Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar, Bupati Bungo H Sudirman Zaini, dan Wakil Bupati Bungo H Mashuri tadi pagi (6/11/2014).

Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Tebo Hamdi, Kapolres Bungo AKBP NP Simanjutak, Dandim Letkol CZI Lin Nofrianto, Kajari Muarabungo serta pimpinan parpol, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tamu undangan penting lainnya. Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bungo ini dlam Rangka Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Bungo Masa Jabatan 2014-2019, dibuka dan dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Bungo Ria Mayang Sari.

Dalam rapat paripurna, Sekretaris DPRD, Ulfa Novriza secara resmi membacakan Surat Keputusan Gubernur Jambi tentang Peresmian Pimpinan DPRD Kabupaten Bungo Masa Jabatan 2009-2014. Acara dilanjutkan pada serah terima jabatan pimpinan dewan sementara kepada pimpinan dewan baru. Serah terima secara simbolis dilakukan Wakil Ketua DPRD Syarkoni kepada Ketua DPRD Ria Mayang Sari. Setelah penyampaian sambutan bupati dan wakil gubernur, akhirnya rapat paripurna selesai dengan aman dan lancar.

Saat memimpin paripurna, Ria mengatakan atas nama pimpinan beserta anggota DPRD, pihaknya memohon doa kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bungo untuk dalam bekerja nanti. “Terima kasih kepada Pemkab Sumedang, muspida dan seluruh lapisan masyarakat atas bantuan dan kerjasamanya,” ujarnya.

Bupati Bungo H Sudirman Zaini, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya unsur Pimpi¬nan di DPRD Bungo. Ia berharap agar antara eksekutif dan legislatif bisa menjalin komunikasi yang baik untuk kemajuan Sumedang kedepan. Dalam sambutannya, Bupati mengajak kepada anggota DPRD baru agar lebih meningkatkan kebersamaan yang telah dibangun antara Pemkab Sumedang dengan DPRD. Diharapkan, kebersamaannya terus terpelihara, terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat.

“Berbagai program pembangunan, hendaknya terus ditingkatkan dan jangan dibatasi perbedaan partai. Jangan sampai, beda partai silaturami dan kebersamaan menjadi putus. Persatuan dan kesatuan pun menjadi retak,” ujarnya.

Menyinggung program kerja prioritas dan strategis, terus membangun infrastruktur jalan yang kondisinya belum memadai.

Wakil Gubernur H Fachrori dalam sambutannya menyampaikan bahwa agar DPRD dapat menjalani tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas utamanya sebagai mitra sejajar pemerintahan adalah bekerjasama untuk memajukan kesejahteraan rakyat.

Dengan telah dilantiknya pimpinan DPRD, maka tugas berikutnya adalah segera membentuk alat kelengkapan dewan, seperti pembentukan komisi-komisi, badan musyawarah, badan kehormatan, badan anggaran dan badan legislasi, dengan telah dibentuknya alat kelengkapan dewan ini, maka DPRD Rejang Lebong dapat mulai bekerja sebagaimana yang diharapakan.

Setelah dilakukan pengambilan sumpah dan janji, Ketua DPRD Bungo Ria Mayang Sari mengatakan, dengan adanya semboyan wacana dari pada Bupati Bungo menuju Bungo Mas 2016, tentunya pihaknya sangat mendukung dan mengutamakan faktor Ekonomi Kerakyatan.

“Kedepan kami juga berupaya terkait masalah anggaran APBD akan didominasikan untuk kesejahteraan masyarakat. Karena masih banyak masyarakat di Kabupaten Bungo yang membutuhkan bantuan, bimbingan untuk perhatian Pemkab,” bebernya.

Oleh karena itu, kedepannya pihaknya beserta seluruh anggota DPRD akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, tentunya dalam pembahasan APBD Kabupaten Bungo 2015, guna mengangkat harkat martabat Bungo ekonomi kalangan ekonomi kalangan menengah kebawah.

“Kami Jajaran DPRD Bungo dan Pemkab Bungo akan terus mengutamakan pembangunan jalan antar desa, antar kecamatan, jalan-jalan yang mengarahkan ke kebun, kesawah-sawah masyarakat ataupun ke sungai-sungai masyarakat yang dilalui setiap saat oleh masyarakat,” pungkasnya. (ari)




Sumber : http://ift.tt/1uzPFgf

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz