Suara Warga

Politik Bermedia: Berubahnya Fungsi Media yang Sesungguhnya

Artikel terkait : Politik Bermedia: Berubahnya Fungsi Media yang Sesungguhnya

Media merupakan agen penyebaran arus informasi yang menyeluruh. Namun saat ini media dijadikan sebagai alat yang kuat untuk menarik simpati dan dukungan rakyat maupun sebaliknya. Setiap media memiliki tujuan yang hampir sama dalam keterlibatannya memberitakan isu-isu politik kepada khalayak. Dikarenakan isu-isu seputar politik direpresentasikan sebagai produk nomor satu dan dapat menarik minat masyarakat untuk menyaksikannya. Mereka membangun perspektif yang telah di interpretasi sebelumnya dengan tujuan untuk mendapatkan persepsi khalayak kepada elit politik tentang keterpercayaan, keahlian, daya tarik, extroversion, composure, dan kharisma.

Sehingga media diberi tugas dalam mengemas identitas untuk mengangkat popularitas dan mendongkrak citra elit politik menjadi citra yang diharapkan oleh konstituen atau pihak-pihak yang berkepentingan. Hal itu tidak terlepas dari aktor-aktor pengendali didalamnya seperti wartawan, gatekeeper, bahkan pemilik media tersebut. Semua itu dilakukan agar mendapatkan pengakuan dari khalayak dan khalayak merasa yakin untuk memilih dan mendukunng elit politik tersebut sebagai kandidat yang tepat.

Media saat ini juga dijadikan sebagai alat untuk menaikkan figur tertentu dan juga menjatuhkan figur tententu sebagai lawan politiknya. Misalnya saja pemberitaan politik mengenai Jokowi di dua media dengan kepemilikan dan kepentingan-kepentingan berbeda didalamnya yaitu situs pemberitaan Okezone.com milik Hary Tanoe (politisi Hanura) dan Detik.com yang merupakan best-partner kubu Jokowi.

Pemberitaan Jokowi pada situs Detik.com


1. Pengumuman! Jokowi Buka Seluas-luasnya Partisipasi Rakyat Lewat Media Sosial


2. Ahok: Saya Percaya Jokowi Mampu Bawa Negara Jadi Indonesia Hebat


3. Pertemuan Jokowi dan Pimpinan Parlemen Jadi Momentum Politik Baik


4. PDIP: Pertemuan Jokowi dan Pimpinan Parlemen Penting untuk Indonesia


5. Temui Jokowi, Menlu Korsel: Dia akan Jadi Pemimpin Besar di Asia


Pemberitaan Jokowi pada situs Okezone.com


1. Jangan Terlalu Berharap kepada Jokowi


2. DPR Akan Panggil KPK & Kejagung soal Dugaan Korupsi Jokowi


3. KMP Kuasai Parlemen, Jokowi Jangan Galau


4. Rachmawati Beberkan Dosa-Dosa Jokowi


5. Keok di Parlemen, Bukti Rendahnya Kualitas Koalisi Jokowi


Ditinjau dari berbagai Headline pemberitaan dua situs media berbeda tersebut dapat dibuktikan bahwa media dengan sengaja menggiring khalayak menginterpretasi pemberitaan sesuai perspektif dibalik kepentingan tertentu masing-masing media tersebut. Lalu kemanakah peran media massa yang sesungguhnya sebagai kontrol sosial?.

Meskipun pada akhirnya tidak semua yang diinterpretasi oleh media massa seputar isu-isu politik dapat begitu saja dengan mudahnya mempengaruhi khalayak karena khalayak sudah cukup cerdas dan bukan hanya sekedar menjadi konsumen media saja. Sesungguhnya khalayak mempunyai penafsiran tersendiri atas suatu pemberitaan, dapat dengan cerdas memilah, membatasi, serta memaknai gempuran isi media yang seakan-akan memaksa untuk mengikuti arahan dan memaknainya sesuai dengan keinginan media.


















Sumber : http://ift.tt/1vpXxQV

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz