Suara Warga

FPI yang Ku Kenal

Artikel terkait : FPI yang Ku Kenal

FPI atau yang mereka declare sebagai Front Pembela Islam,organisasi berlandaskan agama islam ini sungguh membuat banyak orang pusing tujuh keliling.mereka seolah menjadi ‘tindakan’ yang benar diantara sekian juta manusia yang ada di prmukaan bumi ini.mereka seolah manusia paling benar,paling beradab dan paling mengerti arti ‘benar’ dihadapan agama itu sendiri.dengan demikian sejumlah tindakan mereka lakukan dengan atas nama agama dan mengagungkan ‘Tuhan’ mereka dalam segala tindakan yang mereka lakukan walaupun itu mengganggu ketentraman insan yang lain.

Demo yang mereka lakukan sudah dipastikan akan ricuh dan gaduh.sepertinya merupakan suatu hal yang langka melihat FPI demo dengan damai.banyak dari aksi mereka justru memperkeruh suasana dan justru membuat mereka seolah menjadi raja rimba yang aturan seenak perut sendiri.padahal di negara ini ada kepolisian yang bertanggung jawab akan ketertiban umum dan seolah mengabaikan keberadaan polisi,FPI hadir menjadi satu bentuk yang menyuarakan kebenaran.

Yang paling baru adalah aksi mereka menyerbu kantor DPRD DKI Jakarta untuk menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.sungguh hal yang aneh memang,ada organisasi mengatasnamakan agama menolak pemimpin yang bukan datang dari agama mereka sendiri.di jaman yang serba terbuka dan tekhnologi ini masih ada orang-orang dengan pemikiran yang sedemikian ‘aneh’ dan negara diam saat mereka bertindak sudah diluar dari tatanan hukum yang berlaku.saat ditanya,maka mereka justru membawa setumpuk buku agama yang atau ‘turunan para rasul’ atau kata ‘habib besar’ untuk membenarkan segala tindakan yang mereka perbuat.mereka juga kerap mengatakan bahwa negara ini adalah negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim dan tidakan mereka dibenarkan dengan tingkat komposisi kemayoritasan. ini menjadi aneh karena di negara ini juga banyak yang non muslim dan yang paling aneh yang muslim sendiripun belum tentu membenarkan tindakan mereka.

sebutan yang paling terkenal dari mereka adalah ‘allah hu akbar’ sambil menghancurkan barang atau melempari batu ke tempat yang selayaknya tidak harus dengan batu untuk dilemparkan.sepengetahuan saya adalah kata ‘allah hu akbar’ bermakna suci dan mengagungkan pencipta.bukan sebutan dengan sambil memukuli orang lain yang beda pendapat dengan kita atau dengan sambil melempari batu dan benda berbahaya lainnya ke pihak yang tidak setuju dengan pendapat kita.begitu banyak korban kekerasan yang sudah mereka buat dan justru negara diam seolah tak berkutik akan organisasi yang satu ini.

Saya jadi teringat kata Melanie Subono yang mengatakan” saya bahagia karena pemerintahan 10 tahun yang blangsak ini akan berakhir dan saya siap dengan era yang lebih baik” maka saya dapat menyimpulkan bahwa memang organisasi ini dibentuk untuk membelangsakkan negara ini.sebenarnya secara sederhana,negara ini sudah punya hukum peraturan dallam undang-undang tetapi mereka hadir dengan aturan seenak perut mereka dan melewati dari garis uu yang sudah ada.bukankah itu ‘blangsak’ namanya????

saya ingin sebenarnya merak bubar saja dan oknum-oknum dan semua anggotanya dilarang masuk ke organisasi yang ada dan dilarang membuat organisasi yang mengatasnamakan agama.karen jika berbicara agama,sampai matahari jadi warna pink pun tidak akan habis untuk membahasnya.

jadi FPI,sebagai organisasi maka berubahlah.jangan sampai negara ini dikenal hanya karena ada organisasi islam ekstrimis yang mencederai ke-bhinneka tunggal ika-an Indonesia ini dengan segala tindakan bidoh dan ketidak sigapan pemerintah dalam menanggapi ini semua.harapan saya tentunya pemerintahan baru mampu berbicara dan sanggup untuk bertindak.bukan hanya menyapa mereka lewat twitter atau facebook tetapi ketika diminta keterangan malah hanya berbicara lewat youtube dengan rona wajah sok serius tapi aslinya mlempem seperti kerupuk benyek.




Sumber : http://ift.tt/1CcAqIe

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz