Suara Warga

Tak Akan Ada Lagi Pemimpin yang Lahir dari Kerinduan Rakyat

Artikel terkait : Tak Akan Ada Lagi Pemimpin yang Lahir dari Kerinduan Rakyat

14118197261160691718 wall fb relawan jokowi





Siapa yang nggak kenal sosok-sosok di bingkai potret tersebut? Sepak terjang dan keberanian mereka untuk melawan arus politik dan zona nyaman melahirkan rasa cinta di hati rakyat Indonesia. Mereka adalah anomali, atmosfir dan oase menyejukkan bagi kerinduan rakyat akan sosok pemimpin tangguh yang rela pasang badan demi rakyat. Sebaliknya, mereka adalah ancaman dan mimpi buruk bagi para pejabat korup, culas, malas kerja dan bisanya cuma yes man tapi pengen gaji gede.

Mereka lahir dari kebeningan hati rakya yang telah muak dipimpin oleh para pejabat korup yang nggak peka dengan permasalahan da kebutuhan rakyat. Mereka hanya peduli bagaimana agar periuk nasi dan dapur di rumah tetap ngebul. Gila, sekelas pejabat kebutuhan yag dikejar masih primitif amat sekelas pengemis jalanan, masih seputar perut. Bedanya, kalau pengemis nyai sesuap nasi untuk sekali makan, mereka numpuk dan nimbun untuk tujuh turunan.

Jika ditarik benang merahnya, jelas sudah kalau pengajuan RUU Pilkada tak langsung adalah untuk melindungi nafsu pejabat korup ini yang berhasil disahkan. Mereka jingkrak-jingkrak sebab bisa lebih leluasa menimbun kekayaan dari transaksi jual beli jabatan dan proyek nantinya melalui kacung-kacung yang diangkatnya. Para kacung ini diangkat bukan tanpa syarat, ada upeti sebagai imbal jasanya… Jadi inget jaman kerajaan baheula…! Kemunduran berabad-abad.

Rakyat harus siap kehilangan sosok-sosok pemimpin seperti Jokowi, Ahok, Ganjar, Risma dan lainnya yang murni lahir dari kerinduan dan harapan rakyat. Bersiap saja akan muncul dinasti-dinasti tiran baru yang dinikmati seanak cucunya pejabat saja.

#indonesiaberkabung




Sumber : http://ift.tt/102tDVS

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz