"Ahok? Jangan Dilawan"!
Calon DKI 1 yang nama aslinya Basuki Cahaya Poernama ini memang tergolong Pejabat Publik yang unik. Bisa dipastikan semua orang sedang memonitor gerak gerik dan perkataan pria yang kerap kali disapa dengan panggilan Ahok itu. Ahok sepertinya sudah terbiasa dengan cara bicara yang expresive tanpa sedkitpun takut dalam mengucapkan kata katanya. Baik di media massa seperti Koran maupun Media massa Electronik, TV.
Baru baru ini Ahok dengan sangat expresive mengungkapkan kekesalannya terhadap kinerja lingkungan DKI terutama yang menyangkut kartu identitas kepemilikan dari bank DKI yg tidak menyertakan nama serta Photo pemilik rusun tersebut.
Keinginan Ahok yang “diselewengkan” bawahannya tersebut membuat Pria asal Manggar Belitung berang. Secara Jelas dan gamblang koh Ahok mengatakan akan pasti terjadi jual beli dalam kepemilikan rumah susun yang berlokasi di Marunda tersebut. Sedangkan, tujuan Pemkota DKI membangun RUSUN di peruntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu, atau diperuntukkan bagi warga yang tergusur untuk pembangunan DKI itu sendiri.
Jokowi hampir sama dengan Ahok. Tetapi Ahok benar benar expresive dalam mengungkapkan kekesalannya. Mungkin pengalaman sebelumnya menyangkut pengadaaan Bus Trans Jakarta itu pulak yang membuat Ahok lebih berhati hati dalam mengeluarkan kebijakan dan pengawasan di bawahnya.
Ahok tetap Ahok… sejalan dengan waktu Insya Allah dia akan menjadi Orang nomor satu di DKI. Semakin terbuka luas bagi masyarakat ekonomi lemah di Jakarta mendapatkan fasilitas yang baik dan manusiawi dari seorang Ahok. Biarkan Ahok mengamuk. Mengamuknya Ahok adalah representasi dari ketidak adilan dan ketidak perdulian pejabat di DKI dalam mengurus warganya. Ahok mengerikan bagi siapa sajah pejabat malas dan korup di Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sumber : http://ift.tt/1tjRV64
Baru baru ini Ahok dengan sangat expresive mengungkapkan kekesalannya terhadap kinerja lingkungan DKI terutama yang menyangkut kartu identitas kepemilikan dari bank DKI yg tidak menyertakan nama serta Photo pemilik rusun tersebut.
Keinginan Ahok yang “diselewengkan” bawahannya tersebut membuat Pria asal Manggar Belitung berang. Secara Jelas dan gamblang koh Ahok mengatakan akan pasti terjadi jual beli dalam kepemilikan rumah susun yang berlokasi di Marunda tersebut. Sedangkan, tujuan Pemkota DKI membangun RUSUN di peruntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu, atau diperuntukkan bagi warga yang tergusur untuk pembangunan DKI itu sendiri.
Jokowi hampir sama dengan Ahok. Tetapi Ahok benar benar expresive dalam mengungkapkan kekesalannya. Mungkin pengalaman sebelumnya menyangkut pengadaaan Bus Trans Jakarta itu pulak yang membuat Ahok lebih berhati hati dalam mengeluarkan kebijakan dan pengawasan di bawahnya.
Ahok tetap Ahok… sejalan dengan waktu Insya Allah dia akan menjadi Orang nomor satu di DKI. Semakin terbuka luas bagi masyarakat ekonomi lemah di Jakarta mendapatkan fasilitas yang baik dan manusiawi dari seorang Ahok. Biarkan Ahok mengamuk. Mengamuknya Ahok adalah representasi dari ketidak adilan dan ketidak perdulian pejabat di DKI dalam mengurus warganya. Ahok mengerikan bagi siapa sajah pejabat malas dan korup di Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sumber : http://ift.tt/1tjRV64