Suara Warga

Surat Untuk Presiden RI Terpilih Joko Widodo

Artikel terkait : Surat Untuk Presiden RI Terpilih Joko Widodo

Jakarta, 22 Agustus 2014

Kepada Yth:

Presiden Indonesia Terpilih

Bapak Joko Widodo

di-Tempat

Dengan hormat,

Sebelumnya, selamat untuk Pak Jokowi dan Pak JK yang secara sah meyakinkan telah diakui oleh MK menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih periode 2014-2019. Dan sebagai warga negara Indonesia, saya mencoba memberikan masukan dan usulan kepada Bapak dalam menakhodai Republik Indonesia tercinta ini selama 5 tahun kedepan. Usulan dan masukan ini saya dasarkan pada pengamatan dan analisa sebagai Jurnalis yang menyaksikan bagaimana pemerintahan saat ini, kurang efektif dalam mensejahterahkan rakyat. (Sebelumnya, usulan ini telah saya berikan ke Pak Jokowi di Balaikota, yang diterima oleh staf beliau pada 8 Agustus 2014 lalu. Hanya mungkin, hingga saat ini Pak Jokowi belum menerimanya dari staf tersebut).

Sementara itu, dalam kampanye Bapak beberapa waktu lalu, upaya mengefektifkan kabinet ramping dan fokus, akan Bapak wujudkan. Karena itu, usulan ini juga saya dasarkan pada semangat saling berbagi yang tercipta di kalangan masyarakat dengan melihat kesederhanaan dan kerelaan Bapak turun tangan langsung menyelesaikan permasalahan Ibukota Jakarta.

Karena itu, saya mencoba memberanikan diri menulis surat ini kepada Bapak Jokowi. Beberapa poin di dalam usulan ini, berasal dari istri saya yang sebelumnya telah lebih dahulu menuliskan usulannya melalui media sosial facebook.com Jokowi Center.

Selain mengusulkan program, saya juga mencoba mengusulkan beberapa nama calon menteri yang menurut saya cukup kredibel untuk masuk dalam pertimbangan Bapak. Semoga masukan dan usulan ini bermanfaat.

Demikian maksud surat ini disampaikan kepada Bapak. Harapan kami, Indonesia bisa semakin hebat di mata dunia internasional. Dan Jokowi-JK senantiasa kompak dan mesra dalam memimpin Indonesia periode 2014-2019 mendatang. Sukses selalu untuk kita semua. Terima kasih

Salam hormat,

Raja Hendrik Napitupulu

5 Usulan Revolusi Mental Bagi Kabinet Jokowi–JK Periode 2014–2019

1. Mengoptimalkan Peran BKPM sebagai Sumber Informasi Terpercaya Investasi di Indonesia. (Terlampir)

2. Upaya mewujudkan “Tol Laut” dapat dilakukan berbarengan dengan pertumbuhan ekonomi daerah. Caranya, dengan menyebarkan beberapa kantor dari Kementerian/Lembaga ke seluruh daerah di Indonesia.

Misalnya:

- Kementerian Kelautan dan Perikanan (Sulawesi dan Maluku)

- Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (Kalimantan)

- Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Papua)

- Kementerian Pertanian (Sumatera)

- Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan (Bali dan Sumatera Utara)

- Kementerian ESDM (Kalimantan)

3. Mengusulkan nama-nama Kementerian/Lembaga Kabinet Jokowi – JK, untuk penghematan anggaran negara dan fokus pekerjaan yang terstruktur sesuai perencanaan :

1. Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi

(Prof. Yohanes Surya, Ph.D diusulkan menjadi Menteri, karena memiliki latar belakang pendidikan yang cukup baik dan mampu mencetak banyak putra-putri bangsa menjuarai berbagai ajang Olimpiade Fisika)

2. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan

(Muhammad Lutfi diusulkan menjadi Menteri, karena pengalaman beliau sebagai Kepala BKPM dan Menteri Perdagangan, menjadi modal besar dalam menarik minat investor global menanamkan investasinya di Indonesia)

3. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

4. Kementerian Koperasi, UKM dan Ekonomi Kreatif

5. Kementerian Tenaga Kerja dan Perumahan Rakyat

6. Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan

7. Kementerian Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet

8. Kementerian PPN/Bappenas

(Syahrial Loetan, MCP, diusulkan menjadi Menteri, karena pengalaman beliau sebagai Sekretaris Utama Bappenas bersama dengan 3 menteri sebelumnya. Sehingga dari sisi perencanaan, langkah-langkah eksekusi program pemerintah dan peraturan birokrasi, beliau sangat mumpuni).

9. Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup

10. Kementerian Kesehatan

11. Kementerian Pertanian

12. Kementerian Kelautan dan Perikanan

13. Kementerian Luar Negeri

14. Kementerian Dalam Negeri

15. Kementerian Keuangan

(Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D, diusulkan menjadi Menteri, karena pengalaman beliau sebagai Dekan FEUI, Direktur Riset IDB, dan terakhir sebagai Wakil Menteri Keuangan yang fokus pada sektor makro dan mumpuni pada sektor regional, menjadi kekuatan utamanya dalam menggawangi tanggung jawab Menteri Keuangan RI. Apalagi beliau juga merupakan salah seorang tokoh professional yang ada di Indonesia).

16. Kementerian Komunikasi dan Informasi

17. Kementerian Koordinator Perekonomian

18. Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat

• Kemenag dan Kemensos menjadi bagian dalam kementerian ini.

• Kemen PAN dan Reformasi menjadi bagian kementerian ini.

• BPN menjadi bagian kementerian ini.

19. Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan

• BIN menjadi salah satu Bidang dalam Kementerian ini.

20. Kementerian Pertahanan

21. Kementerian Perhubungan

(Ignasius Jonan diusulkan menjadi Menteri, karena pengalaman dan keahlian beliau dalam membidani PT Kereta Api Indonesia (KAI) dari keadaan kolaps menjadi sangat baik pada saat ini. Pengalaman ini sangat dibutuhkan dalam menyelamatkan sistem perhubungan dan seluruh sarana perhubungan nasional yang ada saat ini, untuk masuk pada kelas dunia).

22. Kementerian Pekerjaan Umum

(Luky Eko Wuryanto, Ph.D, diusulkan menjadi Menteri karena pengalaman beliau sebagai Deputi Bidang Infrastruktur pada Kementerian Koordinator Perekonomian. Selain itu, beliau juga merupakan pemikir dan eksekutor penting dalam implementasi program-program MP3EI). Dengan demikian, seluruh pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat diintegrasikan pada program-program MP3EI yang akhirnya bertujuan untuk menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah NKRI.

23. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

24. Kementerian BUMN

25. Kementerian ESDM

26. Kementerian Pemuda dan Olahraga

(Maruarar Sirait, SIP diusulkan menjadi Menteri karena pengalaman beliau sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-). Selain itu, sebagai pribadi yang berjiwa muda, beliau diyakini mampu memahami kondisi pemuda Indonesia sehingga kemungkinan besar dapat membantun penurunan penggunaan narkoba dan seks bebas di kalangan pemuda.

27. Badan Koordinasi Penanaman Modal

28. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

4. Presiden diusulkan secara berkala melakukan tes narkoba dan HIV AIDS terhadap para menteri, deputi/dirjen, dan direktur di dalam kabinet Jokowi–JK.

5. Mengingat besarnya biaya yang dikucurkan pemerintah setiap tahunnya untuk merawat Jalur Pantura, maka Presiden diusulkan untuk mulai menggunakan fondasi jalan karya anak bangsa yang teruji kualitasnya. Selain untuk memberikan kesempatan bagi anak bangsa membuktikan daya saingnya di hadapan dunia internasional, juga untuk memangkas biaya tinggi yang keluar setiap tahun sebagai upaya perawatan Jalur Pantura dan jalur-jalur lainnya di seluruh Indonesia.




Sumber : http://ift.tt/1z9n1iK

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz