SBY TETAP INDEPENDEN
Komitment Susilo Bambang Yudoyono (SBY), untuk tetap netral dan tidak memihak kepada siapapun, ini mementahkan pernyataan yang mengatakan bahwa Demokrat dan PAN akan mendekat ke pemenang Pilpres 2014, melalui kicauan akun Tweeter pribadinya, SBY selaku ketua umum Demokrat membantah pernyataan itu.
“Dengan tegas saya katakan tidak ada niat dan ambisi seperti itu. PD akan independen dan menjadi penyeimbang. Kami tidak haus kekuasaan,” katanya melalui akun Twitter , @SBYudhoyono http://ift.tt/1ACDrmc
Lebih baik sebagai pihak pemenang, kubu Jokowi-JK, jangan memperkeruh keadaan, semua rakyat sudah menerima hasil putusan MK, tentang siapa Presiden RI ke-7.
Kalangan Elite diataspun tidak perlu mengobok-obok opini masyarakat awam, karena ini akan menimbulkan kegelisahan ditingkat bawah, belum tentu pernyataan seperti ini, keluar langsung dari mulut Sang Presiden terpilih.
Ada lagi yang mengatakan bahwa SBY, terlalu banyak mencampuri urusan JOKOWI, hal ini pun dibantah oleh SBY.
Menurut Yudhoyono, pesan itu mengatakan SBY dan PD jangan mencampuri urusan Jokowi. “Artinya SBY jangan menganggu atau mengatur-atur Jokowi. Saya tidak paham yang dimaksud dengan ngrecoki itu. Tidak ada niat dan pikiran sedikitpun untuk menganggu Pak Jokowi,” katanya. http://ift.tt/1pXqGz7 .
Justru SBY –lah yang akan membantu proses transisi kepemimpinan, supaya Presiden terpilih nanti tidak kerepotan dalam menjalankan tugas barunya, memang terkadang niat baik seseorang selalu dinilai negatif, sebaliknya SBY sangat peduli, SBY yang pernah memimpin Indonesia dalam dua periode (10 tahun), pastinya sudah tahu apa kendala yang akan dihadapi, oleh Kepala negara yang baru terpilih. SBY pun menyampaikan akan siap membantu Presiden Baru, bila dikehendaki.
Sumber : http://ift.tt/1sYzMhL
“Dengan tegas saya katakan tidak ada niat dan ambisi seperti itu. PD akan independen dan menjadi penyeimbang. Kami tidak haus kekuasaan,” katanya melalui akun Twitter , @SBYudhoyono http://ift.tt/1ACDrmc
Lebih baik sebagai pihak pemenang, kubu Jokowi-JK, jangan memperkeruh keadaan, semua rakyat sudah menerima hasil putusan MK, tentang siapa Presiden RI ke-7.
Kalangan Elite diataspun tidak perlu mengobok-obok opini masyarakat awam, karena ini akan menimbulkan kegelisahan ditingkat bawah, belum tentu pernyataan seperti ini, keluar langsung dari mulut Sang Presiden terpilih.
Ada lagi yang mengatakan bahwa SBY, terlalu banyak mencampuri urusan JOKOWI, hal ini pun dibantah oleh SBY.
Menurut Yudhoyono, pesan itu mengatakan SBY dan PD jangan mencampuri urusan Jokowi. “Artinya SBY jangan menganggu atau mengatur-atur Jokowi. Saya tidak paham yang dimaksud dengan ngrecoki itu. Tidak ada niat dan pikiran sedikitpun untuk menganggu Pak Jokowi,” katanya. http://ift.tt/1pXqGz7 .
Justru SBY –lah yang akan membantu proses transisi kepemimpinan, supaya Presiden terpilih nanti tidak kerepotan dalam menjalankan tugas barunya, memang terkadang niat baik seseorang selalu dinilai negatif, sebaliknya SBY sangat peduli, SBY yang pernah memimpin Indonesia dalam dua periode (10 tahun), pastinya sudah tahu apa kendala yang akan dihadapi, oleh Kepala negara yang baru terpilih. SBY pun menyampaikan akan siap membantu Presiden Baru, bila dikehendaki.
Sumber : http://ift.tt/1sYzMhL