Koalisi Merah Putih adalah Relawan Jokowi sebenarnya?
Tujuan mulia koalisi Merah Putih sebagai kekuatan penyeimbang di parlemen perlu kita apresiasi dan kita dukung sepenuhnya. Bagaimana tidak? Hal yang paling sering dikatakan Jokowi ketika di wawancarai media. Kenapa selalu blusukan, kenapa selalu sidak? Jawaban Jokowi sangat jelas “Pengawasan… controlling” adalah hal penting bagi seorang pemimpin untuk mengetahui hasil dari kebijakannya. Sebaik apapun sistim, karena dilaksanakan oleh manusia maka perlu untuk selalu diawasi.
Seperti kita ketahui bersama, track record PDIP sebagai partai oposisi pada Pemerintahan SBY Boediono, maupun SBY-JK tidaklah menjadi oposisi seutuhnya. Kabar minor korupsipun tak lepas dari kiprah kader-kader PDIP. Jika menjadi oposisi saja bisa korupsi, bagaimana jika berkuasa?
“Power Tends To Corrupt”,
” Absolute Power Corrupt Absolutely”
“Unlimited power is apt to corrupt the minds of those who possess it”
Menyimak pernyataan-pernyataan penuh semangat yang sangat luar biasa dari elit dan pendukung koalisi Merah Putih memilih berseberangan. Adalah angin segar bagi Pemerintahan Jokowi. Terlebih lagi bagi masyarakat. Tidak sia-sia masyarakat membayar pajak untuk menggaji wakilnya. Sebagai wakil rakyat mereka akan menjadi pengawas yang baik bagi jalannya Pemerintahan Jokowi-JK. Indonesia yang begitu luas dengan permasalahan yang begitu kompleks, perlu banyak pihak berperan pada tugas & wewenangnya masing-masing.
Keinginan mulia koalisi Merah Putih berdiri pada sisi yang berbeda, mengawasi jalannya Pemerintahan, disisi lain tidak meminta jabatan apapun. Bahkan PKS dengan tegas menolak jika diajak bergabung. Artinya mereka sangat bersemangat membantu tugas Jokowi-JK tanpa pamrih, bukankah definisi relawan sebenarnya?
Masyarakat tidak perlu kawatir akan manuver-manuver koalisi Merah Putih. bahkan jika dengan senjata UU MD3, Pimpinan DPR diborong mereka tanpa sisa sekalipun. Hal positifnya akan sangat jelas peran legislatif & eksekutif, tidak abu-abu. Akan tetapi jika tujuan koalisi Merah putih semata-mata adalah berkomplot untuk merecoki, asal beda, menjegal & mencela. Tunggulah saatnya, hukuman dari rakyat sebagai pemilik mandat adalah nyata.
Selamat bertugas bagi koalisi merah putih. Jangan menjadi Pagar makan tanaman. Jadilah “herder” yang baik bagi pemiliknya (rakyat).
foto : www.nefosnews.com, koleksi pribadi
Sumber : http://ift.tt/1tjZBc9