Nasihat Imajiner Gus Dur kepada Jokowi: Gitu Aja Kok repot!
Dua hari berlalu sejak pelantikan Jokowi menjadi Presiden RI ke-7, namun belum ada tanda-tanda kabinet baru akan diumumkan. Yang ada hanyalah isu-isu menteri-menteri yang akan dipilih Jokowi. Ada yang mengatakan Jokowi sangat hati-hati mengecek menterinya agar tidak tersangkut kasus korupsi. Ada juga yang bilang masih kencang tarik menarik kepentingan di kubu Jokowi.
Walaupun belum bisa dikatakan lamban, namun penentuan cabinet Jokowi kalah cepat oleh penentuan kabinet di dua periode era presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY membentuk Kabinet Indonesia Bersatu jilid I dan II, sehari setelah ia dipilih, masing-masing tanggal 21 Oktober 2004 dan 21 Oktober 2009.
Lalu saya berandai-andai apa kata almarhum Gus Dur, presiden RI ke- 4, soal “keterlambatan” Jokowi membentuk kabinetnya. Berikut hasil wawancara imajiner saya dengan almarhum Gus Dur.
Gus…
Kok agak lambat ya penentuan kabinet Jokowi ini, Gus?
“Yo, sing sabar saja ditunggu. Memangnya mau kemana sih?”
Tapi kan rakyat menunggu ini, Gus?
“Rakyat apa kamu saja yang gak sabar?”
Hehehe..tapi kalau Gus bisa bertemu dengan Jokowi, apa nasihat Gus?
“Ya paling saya bilang, pilih menteri jangan lama-lama. Kita tidak bisa kok memuaskan semua orang. Pastikan saja dulu pilihan, lalu kalau misalnya dalam 1 tahun tidak memuaskan, pecat saja. Ganti menteri baru. Gitu aja kok repot!”
Begitu ya, Gus. Selain itu apa pesan Gus buat Jokowi?
“Ya, jangan lupa itu jatah menteri agama buat orang NU!”
Hihihi…siap Gus.
Sumber : http://ift.tt/1yiun4y
Walaupun belum bisa dikatakan lamban, namun penentuan cabinet Jokowi kalah cepat oleh penentuan kabinet di dua periode era presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY membentuk Kabinet Indonesia Bersatu jilid I dan II, sehari setelah ia dipilih, masing-masing tanggal 21 Oktober 2004 dan 21 Oktober 2009.
Lalu saya berandai-andai apa kata almarhum Gus Dur, presiden RI ke- 4, soal “keterlambatan” Jokowi membentuk kabinetnya. Berikut hasil wawancara imajiner saya dengan almarhum Gus Dur.
Gus…
Kok agak lambat ya penentuan kabinet Jokowi ini, Gus?
“Yo, sing sabar saja ditunggu. Memangnya mau kemana sih?”
Tapi kan rakyat menunggu ini, Gus?
“Rakyat apa kamu saja yang gak sabar?”
Hehehe..tapi kalau Gus bisa bertemu dengan Jokowi, apa nasihat Gus?
“Ya paling saya bilang, pilih menteri jangan lama-lama. Kita tidak bisa kok memuaskan semua orang. Pastikan saja dulu pilihan, lalu kalau misalnya dalam 1 tahun tidak memuaskan, pecat saja. Ganti menteri baru. Gitu aja kok repot!”
Begitu ya, Gus. Selain itu apa pesan Gus buat Jokowi?
“Ya, jangan lupa itu jatah menteri agama buat orang NU!”
Hihihi…siap Gus.
Sumber : http://ift.tt/1yiun4y