Jokowi Wajah Ndeso, Rejeki Presiden
Pemilihan presiden tahun ini benar-benar sarat kreatifitas. Mungkin karena tidak sedikit seniman yang menjadi relawan kedua kandidat. Tetapi mungkin juga karena ekspektasi rakyat pada pilpres kali ini yang diharapkan melahirkan pemimpin baru. Kita bisa melihat kreatifitas bernuansa pilpres dalam berbagai kategori. Ada puisi, lagu, foto, lukisan, dan gambar-gambar.
Sumber : http://ift.tt/1xyf2Le
Saya selalu menaruh perhatian lebih kepada gambar-gambar kedua pasang kandidat, terutama calon presiden, di media sosial. Apalagi kalau gambar yang ditampilkan bertujuan membandingkan Jokowi dengan Prabowo, atau Prabowo dan Jokowi dengan tokoh lain. Menarik!
Foto diri Prabowo hampir semuanya dibandingkan dengan tokoh-tokoh berwajah tampan. Sebaliknya, gambar tokoh-tokoh berwajah ndeso dibandingkan dengan Jokowi. Untuk menciptakan kesan ‘hidup’, gambar-gambar tersebut disertai dengan komentar yang saya jamin mampu menguras emosi. Kita bisa sangat marah tetapi juga bisa tak mampu menahan tawa.
Sebenarnya, semua ini hanya untuk lucu-lucuan. Namun setiap gambar yang ditampilkan akan menjadi tidak lucu tatkala ada pengguna media sosial yang mengaitkan gambar-gambar tersebut dengan peluang untuk terpilih sebagai orang nomor satu di.negeri kita ini, Indonesia. Dan Jokowi selalu menjadi bulan-bulanan. Mulai dari komentar yang menyatakan bahwa wajahnya bukanlah wajah presiden. Karena tidak tampan. Ada yang bilang wajah Jokowi, ndeso. Karena itu beliau tak mungkin menjadi presiden sebab akan mempermalukan Indonesia di mata dunia. Namun ada juga yang bilang wajah bukanlah ukuran keberhasilan. Saya sependapat dengan pendapat ini. Buktinya telah ada. Jokowi adalah walikota dua periode dengan tingkat keterpilihan mencapai 90%. Dan saat ini masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Jokowi juga merupakan salah satu walikota terbaik di dunia dan satu diantara 50 tokoh yang dianggap paling berpengaruh di dunia saat ini. Namanya disandingkan dengan Angela Merkel, Paus Fransiskus, Barack Obama, dsb. Bahkan pada suatu kali ada netizen yang mengupload foto Obama dan Jokowi secara bersamaan.
Wajah Jokowi memang tak seganteng Prabowo, tetapi ia telah berada dalam birokrasi sejak tahun 2005 dengan wajah yang seperti itu. Sedangkan Prabowo meski ganteng tetapi belum sekali pun menjadi birokrat di pemerintahan. Kenyataan hari ini pun tak bisa kita tolak, Jokowi diputuskan sebagai pemenang pilpres dan sementara menunggu pelantikan pada Oktober mendatang sebagai Presiden Ketujuh Republik Indonesia. Wajah Jokowi ndeso, namun rejekinya rejeki Presiden.
Sumber : http://ift.tt/1xyf2Le