Suara Warga

Akankah Kasus HAM ‘98 Tuntas?

Artikel terkait : Akankah Kasus HAM ‘98 Tuntas?

KPU telah memutuskan Jokowi - JK sebagai pemenang pemilihan presiden 2014. Artinya dalam waktu yang relatif singkat kita akan mempunyai presiden dan wakil presiden yang baru. Tentu apabila MK menolak gugatan kubu kandidat presiden dan wakil presiden nomor urut 1.

Kemenangan Jokowi - JK memenuhi harapan rakyat Indonesia, baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung. Rakyat berharap Jokowi - JK tidak hanya bekerja meningkatkan kesejahtteraan rakyat tetapi juga menuntaskan kasus-kasus yang ‘menggantung’, seperti kasus penculikan aktivis ‘98. Penuntasan kasus ini akan berimplikasi pada banyak hal: pertama, rakyat tidak lagi tidak percaya kepada pemerintah dalam urusan pengajuan hukum. Saya kira, Salam satu factor penyebab ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah adalah tak terselesaikannya kasus HAM ‘98. Rakyat menjadi ragu terhadap penyelesaian kasus-kasus yang melibatkan orang ‘besar’ di negeri ini. Kedua, pelaku penculikan aktivis mendapatkan status hukum yang jelas. Semakin lama penyelesaian kasus ini, semakin lama pula para pelakunya tersandera dalam status hukum yang tidak jelas. Tentu hal ini membayar kerugian bagi mereka sendiri. Sudah bukan rahasia lagi, salah satu orang besar yang diduga terlibat dalam kasus pelanggaran HAM ‘98 adalah Prabowo Subianto. Saya menduga, rakyat Indonesia yang tidak memilih eks menantu Soeharto ini dalam pilpres beberapa waktu lalu menentukan demikian salah satunya atas dasar status hukum Prabowo yang masih tidak jelas. Itu berarti Prabowo mesti berupaya keras agar tidak lagi tersandera dalam status hukum yang mengambang. Ketiga, penuntasan kasus tersebut dapat menjadi pelajaran penting bagi semua elemen masyarakat bahwa penegakan hukum di negeri ini tidak tumpul ke atas, tajam ke bawah.

Disamping itu, penyelesaian kasus ‘98 juga dapat mengobati luka bangsa yang telah membusuk. Tidak ada lagi akar pahit dan sakit hati oleh karena perasaan terabaikan. Akankah kasus ‘98 tuntas dalam pemerintahan Jokowi - JK? Tunggu saja.




Sumber : http://ift.tt/1nG3vbY

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz