Suara Warga

SURAT TERBUKA KEPADA PARA PEMIMPIN ROHANI KRISTEN DI INDONESIA

Artikel terkait : SURAT TERBUKA KEPADA PARA PEMIMPIN ROHANI KRISTEN DI INDONESIA

SURAT UNDANGAN

BERGABUNG DALAM GERAKAN 200

PEMIMPIN ROHANI ( G 200 P )

Gerakan rohani 200 pemimpin tidak berhenti hingga dilantiknya Bpk Presiden terpilih, namun berlanjut demi mengadakan suatu dampak rohani untuk pemulihan Indonesia & mengawal pemerintahan yang baru.

Sebab itu kami terus akan melanjutkan pencarian data para pemimpin rohani yang rindu bersatu dan berkomitmen dalam gerakan 200 pemimpin rohani. Sebab melalui pemimpin-pemimpin rohani sejatilah gereja Indonesia dipulihkan yang akan berlanjut pada pemulihan bangsa.
Kriteria 200 pemimpin rohani: pemimpin yang mempunyai pengaruh cukup luas, misal: pemimpin sekolah minggu, remaja, kaum muda, kaum ibu, kaum bapak, pemimpin persekutuan doa, pemimpin organisasi rohani kristen, pemimpin gereja atau gembala, wakil gembala, pemimpin divisi, penatua, majelis, pembina dan yang setingkat lainnya.


Syarat utama bagi para pemimpin rohani yang mau berkomitmen dan bergabung dalam gerakan rohani ini adalah bersedia merendahkan diri untuk bertobat, mencari kehendak Tuhan, berdoa bagi pemulihan Indonesia dan bekerja sama dengan kami untuk mengikuti setiap strategi yang Tuhan sampaikan.

Maka kami dari Worship Center Ministries Surabaya, Meminta demi kasih Kristus agar rekan-rekan Pemimpin Rohani di Indonesia SEGERA Bergabung dan Komitmen dalam Gerakan rohani ini bersama kami beserta rekan-rekan Pemimpin rohani dari berbagai denominasi yang telah bergabung.

Kami memerlukan data rekan-rekan Pemimpin Rohani : Nama, nama gereja atau pelayanan, jabatan, alamat, akun FB, Pin BB (kalau ada), email, no. HP.

Pendaftaran Komitmen bergabung langsung kepada kontak kami :

Peter

FB : Peter Bambang Kustiono

PIN BB: 7D337F89 atas nama Peter B.

Telp: 081330586433

Didit

FB : Didit Irawan (Worship Center Indonesia)

Telp: 089630804310

NB: Jika invite PIN BB kami belum/ gagal diterima mohon invite ulang sampai kami terima (pasti kami terima). Terima kasih Tuhan memberkati.


http://ift.tt/1wmdnYc




Sumber : http://ift.tt/1v3x8ZZ

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz