Suara Warga

Pers Release, Bila Pemerintahan Jokowi Anti Kritik maka Terus Lawan

Artikel terkait : Pers Release, Bila Pemerintahan Jokowi Anti Kritik maka Terus Lawan

Dalil kenaikan harga BBM sepertinya tidak dapat dihindari oleh pemerintah RI. Seakan akan hanya menjadi satu alasan utk menyelamatkan atau menghemat APBN. Penyelamatan yang menurut kami hanya berpindah dari satu kebijakan pengeluaran ke rencana kebijakan pengeluaran. Penghematan menurut kami hanya berhemat dr pengeluaran utk rakyat ke penghematan ke satu golongan investasi.

Gerakan penolakan kenaikan harga BBM telah berjalan. Baik dr gerakan mahasiswa maupun organisasi massa lainnya. Gerakan penolakan ini sering berujung dgn bentrokan antara massa dgn polisi.

Bila setiap bentrokan atas aksi penolakan terus terjadi dapat dipastikan bahwa kepemimpinan Jokowi tidak berbeda dgn kepemimpinan era Soeharto, Megawati dan SBY yang anti kritik.

Bahan Bakar Minyak, adalah suatu urusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak yang sangat dipastikan bila kenaikannya akan memicu aksi demonstrasi yang besar dan masif. Aksi2 massa ini akan memicu amarah karena rencana kenaikan harga BBM dinilai terlalu tinggi dalam sejarah negara ini di lahirkan dan kita tdk akan pernah bisa menduga berapa persen harga2 lain yang akan naik.

Pemerintahan Jokowi harus melakukan suatu upaya penyelamatan dan penghematan anggaran yang nyata sebelum mengambil kebijakan yang tdk pro rakyat dgn menaikan harga BBM.

Kami, Persatuan Nasional Aktivis 98 /PENA 98 Jatim menolak dengan tegas rencana pemerintahan Jokowi-JK untuk menaikan harga BBM dan Mengutuk keras sikap represif polisi dalam menangani aksi demonstrasi mahasiswa. Dan bila aksi kekerasan polisi thd aksi demonstrasi Mahasiswa terus terjadi maka dipastikan bahwa Pemerintahan Jokowi-Jk ANTI KRITIK dan bagian dari rezim ORDE BARU..

Jawa Timur, 12 November 2014

Opick

PENA98 JAWA TIMUR




Sumber : http://ift.tt/1uaj4fc

Artikel Kompasiana Lainnya :

Copyright © 2015 Kompasiana | Design by Bamz