Mari Memuliakan Sesama
Salah satu adab ketimuran orang Indonesia adalah memuliakan sesama, bahasa kitanya mewongake, bahkan Tuhan secara jelas dalam ayatnya QS. Al-Isra’ : 70 “ Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak adam…., Tuhan dalam ayat tersebut telah memuliakan anak-anak adam seperti kita ini. Mengapa kita tidak saling memuliakan ? mengapa kita saling menghina dan merendahkan manusia yang lain.
Seandainya semua manusia menyadari betapa pentingnya memuliakan sesama, maka alangkah bahagianya kita, hidup dalam suasana perdamaian dan persahabatan, tetapi kadang itu hanya retorika saja. Di lingkungan kita sering kali terjadi, baik secara individual maupun kolektif, penyakit suka menghina sesama. Boleh jadi orang suka menghina itu merasa dirinya cemas.
Dan ternyata menghina orang itu perbuatan rendah dan terkutuk, sedangkan memuliakan orang itu perbuatan mulia dan bermanfaat, berupa terwujudnya perdamaian dan persaudaraan. Demikian pula menghina sesama itu juga berdampak negative berupa putusnya tali silaturahim dan berkorbarnya api permusuhan diantara sesama kita.
Oleh karena kenyataan itulah semestinya kita menggalang persahaban bukan memecah belahnya, menghargai sesama bukan saling merendahkan, peduli atau responsive terhadap kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi dan atau golongannya saja, dan utamanya saling menghargai bukan saling menjatuhkan.
Untuk melakukan itu hanyalah satu pintu yang bisa kita lakukan adalah memuliakan sesama kita, dengan dan dimanapun kita berada dapat bersahabat dengan kita, dan disinilah nanti akan tercipta kedamaian bersama sekaligus menghilangkan permusuhan diantara sesama kita.
Oh ya, Pemilu telah usai, mari bersama membangun Indonesia lebih baik.
Sumber : http://ift.tt/1oN8tj1
Seandainya semua manusia menyadari betapa pentingnya memuliakan sesama, maka alangkah bahagianya kita, hidup dalam suasana perdamaian dan persahabatan, tetapi kadang itu hanya retorika saja. Di lingkungan kita sering kali terjadi, baik secara individual maupun kolektif, penyakit suka menghina sesama. Boleh jadi orang suka menghina itu merasa dirinya cemas.
Dan ternyata menghina orang itu perbuatan rendah dan terkutuk, sedangkan memuliakan orang itu perbuatan mulia dan bermanfaat, berupa terwujudnya perdamaian dan persaudaraan. Demikian pula menghina sesama itu juga berdampak negative berupa putusnya tali silaturahim dan berkorbarnya api permusuhan diantara sesama kita.
Oleh karena kenyataan itulah semestinya kita menggalang persahaban bukan memecah belahnya, menghargai sesama bukan saling merendahkan, peduli atau responsive terhadap kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi dan atau golongannya saja, dan utamanya saling menghargai bukan saling menjatuhkan.
Untuk melakukan itu hanyalah satu pintu yang bisa kita lakukan adalah memuliakan sesama kita, dengan dan dimanapun kita berada dapat bersahabat dengan kita, dan disinilah nanti akan tercipta kedamaian bersama sekaligus menghilangkan permusuhan diantara sesama kita.
Oh ya, Pemilu telah usai, mari bersama membangun Indonesia lebih baik.
Sumber : http://ift.tt/1oN8tj1